Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Renggo Curhat Kenakalan Pelaku kepada Jokowi

Kompas.com - 06/05/2014, 14:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menemui ayah Renggo Khadafi (11), siswa kelas V SD yang meninggal dunia akibat dianiaya kakak kelasnya, di kediaman kerabatnya, Selasa (6/5/2014) siang. Kepada Jokowi, keluarga menceritakan kenakalan penganiaya Renggo, SY (13).

Di rumah duka, Jokowi disambut ayah Renggo, Yurnalis Reza; kakak Renggo, Yessi; dan suaminya, Eko. Jokowi bertanya seputar kronologi kejadian yang menimpa bocah tersebut. Pihak keluarga pun menceritakan awal kejadian hingga Renggo meninggal dunia.

"Pengakuan anak-anak kecil lain, si SY emang bandel, Pak. Ada temannya sampai kepalanya bocor sama dia," ujar Yessi, kakak Renggo.

Jokowi hanya mengangguk-angguk mendengar keluh kesah pihak keluarga. Jokowi mengucapkan turut berdukacita kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia berjanji menindaklanjuti kasus tersebut. Jokowi juga memberikan uang santunan.

Kedatangan Jokowi membuat heboh masyarakat setempat. Pantauan Kompas.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang datang kira-kira pukul 13.00 WIB.

Rumah duka berada di Jalan Asri, Halim, Makasar, Jakarta Timur, sekitar 200 meter dari jalan raya. Warga setempat sudah menanti orang nomor satu di Ibu Kota itu di mulut gang.

Mereka berteriak-teriak memanggil Jokowi, bahkan mengambil gambar melalui ponsel pribadinya sambil bersalaman.

Sebelumnya diberitakan, Renggo Khadafi dianiaya oleh kakak kelasnya di sekolahnya di bilangan Makasar, Jakarta Timur. Saat istirahat sekolah, Renggo yang tengah berjalan tergesa-gesa tidak sengaja menyenggol makanan ringan seharga Rp 1.000 yang dibawa oleh kakak kelasnya tersebut hingga terjatuh.

Renggo telah meminta maaf, bahkan mengganti makanan ringan yang telah jatuh tersebut. Namun, tindakan tersebut tidak cukup bagi SY. Keesokan harinya SY menganiaya Renggo. Orangtua Renggo sempat membawanya ke RS Polri. Namun, nyawa bocah itu tidak tertolong.

Jenazah bocah malang disemayamkan di kediaman ketua RT, di Kebon Pala 1, Jalan Asri RT 10 RW 7 Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Jenazah telah dimakamkan di TPU Kampung Asem, Halim Perdanakusuma, Minggu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com