Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Aplikasi Teknologi Jepang dalam Keseharian Anda

Kompas.com - 08/05/2014, 09:06 WIB
advertorial

Penulis

Urusan pekerjaan, relasi, dan keluarga seringkali berlomba-lomba meminta perhatian setiap harinya. Tak heran jika kita selalu sibuk membagi waktu melakukan berbagai hal yang ingin dilakukan dan hal yang wajib dilakukan, secara bersamaan.

Pagi hari selalu dimulai dengan kesibukan di rumah menyiapkan segala sesuatunya, mulai dari bekal makanan hingga memastikan suami dan anak Anda sampai tempat tujuan tepat waktu. Sekarang tiba giliran Anda menyiapkan untuk keperluan pekerjaan di kantor agar tidak berantakan dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Seiring dengan kesibukan kantor, tak lupa Anda membalas email maupun telepon yang tak henti-hentinya berdering. Aktivitas pagi yang terdengar familiar di telinga Anda, bukan?

Melelahkan tentunya, dan tak jarang Anda harus melakukan banyak hal dalam satu waktu. Multitasking pun menjadi hal yang biasa ditemui di kehidupan wanita moderen. Untungnya perkembangan teknologi saat ini membantu Anda menyelesaikan setiap pekerjaan lebih efektif. Mungkin Anda penasaran teknologi apa yang dimaksud? Tak perlu jauh-jauh, lihat saja teknologi yang ada di smartphone Anda. Teknologi tersebut memampukan Anda melakukan banyak hal, mulai dari mendengar lagu favorit hingga mengetahui restoran Jepang paling recommended untuk tempat meeting dengan klien Anda.

Bicara tentang teknologi tentu tak bisa lepas dari Jepang. Sebagai salah satu negara maju yang diperhitungkan di bidang teknologi, inovasi Jepang telah diakui oleh dunia. Masih ingat walkman? Pemutar musik portable pertama di dunia yang berasal dari Jepang ini telah membuka jalan bagi perkembangan pemutar musik yang kita nikmati saat ini. Meski tak selalu jadi yang pertama, Jepang senantiasa ‘mewarnai’ perkembangan teknologi secara global. Lihat saja smartphone buatan Jepang yang tahan percikan air. Berkat teknologi tahan air ini, Anda pun bisa menemani Si Kecil bermain air tanpa harus khawatir.

Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan orang-orang, bahkan untuk kaum hawa sekalipun. Jangan heran jika ibu-ibu muda sekarang belajar resep makanan dari online streaming video. Di sisi lain, wanita karir dengan kesibukannya yang luar biasa juga tetap dapat mengatur berbagai hal seperti daftar belanja bulanan hingga jadwal pertemuan orangtua dan guru berkat aplikasi yang ada di smartphone. Teknologi kini tak tertutup untuk kaum Adam saja. Terlebih karena produk dengan teknologi mutakhir, khususnya dari Jepang, juga merambah ke perangkat rumah mulai dari TV, mesin cuci, AC, hingga kulkas.

TV cerdas (smart TV) dari Jepang misalnya, memungkinkan Anda chatting via skype langsung dari TV Anda. Mesin cuci dengan teknologi Jepang juga menghadirkan teknologi yang menghemat waktu mencuci Anda yaitu hanya 12 menit. Nah, berita baiknya adalah tak hanya peralatan elektronik saja yang memiliki berteknologi. Anda juga bisa menemukan teknologi canggih ini di deterjen. Hmm, dahi Anda mungkin mengernyit sesaat saat membacanya.

Teknologi yang hadir di deterjen ini hadir untuk membantu Anda mencuci lebih maksimal. Attack dengan butiran konsentrat kecil tapi dahsyat memiliki teknologi 3D Clean Action yang berfungsi membersihkan, melembutkan (tidak kaku), serta mudah disetrika. Attack Hi-TECHnology menggunakan teknologi yang berasal dari KAO, Jepang, menghadirkan pengalaman mencuci baik dengan mesin cuci ataupun manual menjadi bersih sesungguhnya serta efisien. Bayangkan saja, hanya dengan satu sendok Attack Konsentrat dengan 3D Clean Action dapat mencuci bersih hingga 15 pakaian keluarga Anda secara menyeluruh.

Attack hadir dalam tiga varian yaitu Attack plus Softener, Attack plus Violet Aroma, dan Attack Clean Maximizer. Anda pun tak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pelembut dan pewangi lagi. Hemat, bukan?

Ayo, kini saatnya Anda menentukan deterjen dengan teknologi terbaik dari Jepang yang membersihkan pakaian keluarga secara menyeluruh sehingga hasil cucian lebih maksimal. Informasi terkait dan keterangan lebih lanjut klik disini dan Facebook Fan Page SolusiMencuci, Twitter @solusimencuci. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com