Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Jokowi Jadi "Tukang" Ekskavator

Kompas.com - 20/05/2014, 15:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jakarta Joko "Jokowi" Widodo menjadi operator ekskavator dadakan di Waduk Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (20/5/2014) siang. Aksi Jokowi itu mendapat sorakan oleh warga.

Semula, Jokowi datang ke waduk itu untuk meninjau proyek pengerjaan waduk. Setelah berbincang dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan, dia menaiki ekskavator yang tengah mengeruk. Jokowi pun mengoperasikan ekskavator tanpa kesulitan. Dengan lancar, Jokowi mengendalikan tuas kabin ekskavator. "Tangan" ekskavator itu mengeruk tanah dan menaruhya di tepi waduk.

"Wooo, Pak Jokowi jadi tukang keruk," teriak warga.

Ada warga yang bertepuk tangan, ada juga yang meneriakkan nama Jokowi. Mendapat teriakan tersebut, Jokowi tidak bereaksi. Dia tetap mengeruk tanah hingga tiga kali.

Data Dinas PU DKI menyebutkan, ada dua waduk yang akan dibuat. Waduk kecil seluas 2,8 hektar dan waduk besar 5,1 hektar. Dari jumlah tersebut, 40 persen di antaranya belum dibebaskan oleh Dinas PU DKI.

Kepala Dinas PU DKI memastikan bahwa pembebasan lahan rampung pada tahun ini. "Kita anggarin, Rp 150 miliar untuk pembangunan fisik serta pembebasan lahan," ujar Rudy.

Waduk tersebut, lanjut Rudy, akan rampung pada akhir tahun 2014 ini. Namun, target itu disasar di ruang terbuka biru waduk, bukan taman dan sejumlah fasilitas di sekelilingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com