Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Puskesmas di Bogor Kini Buka Layanan Rawat Inap

Kompas.com - 28/05/2014, 14:13 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Tiga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Bogor membuka layanan rawat inap bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Ketiga puskesmas itu adalah, Puskesmas Pasir Mulya, Tanah Sareal dan Puskesmas Mekar Wangi.

Peresmian pelayanan rawat inap di ketiga puskesmas itu dilakukan Wali Kota Bogor, Bima' Arya Sugiarto, Senin (26/5/2014). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan pembukaan selubung penutup plang nama Puskesmas Rawat Inap Pasir Mulya.

"Salah satu yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan langsung bisa dirasakan oleh warga adalah pelayanan kesehatan, dan yang sehari-hari langsung dikeluhkan warga biasanya masalah kesehatan. Jadi Kesehatan•itu hal yang utama," ujar Bima Arya dalam sambutannya.

Bima bertekad untuk meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan dan melayani masyarakat dengan senyum, dengan hail serta disiplin bagi tenaga medisnya. "Ke depan kita bangun puskesmas rawat inap di enam kecamatan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr Rubaeah mengatakan, puskesmas itu dilengkapi peralatan untuk tindakan medis emergensi dan rawat inap.

Bisa operasi terbatas

Pasien bisa dirawat dalam rangka observasi diagnostik rata-rata 3-7 hari perawatan. "Juga dapat melakukan operasi bersifat terbatas untuk penderita gawat darurat seperti korban kecelakaan lalu lintas," katanya.

Puskesmas rawat inap yang baru diresmikan dilengkapi ruang rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur, ruang Unit Gawat Darurat (UGD), ruang bersalin, pemeriksaan penunjang seperti laboratorium, radiologi, ultrasonografi, elektrokardiografi dan ambulans.

Khusus untuk Puskesmas Pasir Mulya dan Tanah Sareal memiliki fasilitas tambahan dengan berupa pelayanan obstertri neonatal emergensi dasar atau PONED.

Sedangkan tenaga medisnya terdiri dari dokter spesialis anak, spesialis penyakit dalam, juga dokter umum, dokter gigi, radiografer, nutrisionis analis, asisten apoteker, bidan dan perawat.

Tarif pelayanan puskesmas rawat inap untuk pasien umum berlaku ketentuan tarif sesuai Perda Kota Bogor no 4 tahun 2012. Sedangkan pemegang kartu BPJS dan Jamkesda KOta Bogor bebas biaya. (wid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Terparkir Depan Rumah

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Sespri Iriana Jokowi Hanya Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor, Tolak Tawaran Jadi Wakil

Megapolitan
Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Diduga Begal, Pria Lansia Diamuk Warga di Depan JIS Jakarta Utara

Megapolitan
Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Permudah Faizal Buang Jasad Pamannya, Naedi Inisiatif Beli Karung Goni

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[POPULER MEGAPOLITAN] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com