Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Desi, Tak Terdengar Teriakan dari Kos Korban

Kompas.com - 04/06/2014, 12:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Kasus pembunuhan Desi Sukiman (20), mahasiswi yang tinggal di sebuah rumah kos di Gang Takwa, Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, mengejutkan warga sekitar. Sebab, warga tidak mendapati hal mencurigakan pada Selasa (3/6/2014), di hari pembunuhan korban.

Pihak kepolisian menduga korban dibunuh oleh pencuri yang menyasar rumah kos korban. Warga mengaku tidak melihat ada tamu atau mendengar suara mencurigakan dari rumah kos korban.

"Enggak ada suara teriakan sama sekali. Ini kalau temannya enggak datang mungkin enggak ada yang tahu," kata Jana (46), salah satu warga sekitar di lokasi kejadian, Rabu (4/6/2014).

Menurut Jana, kematian Desi diketahui setelah salah satu teman kos korban, Henny (20), melapor kepada warga sekitar selepas maghrib.

Jana mengatakan, teman kos korban itu awalnya mengira korban tengah pingsan. "Jadi temannya itu datang ke saya minta tolong, katanya temannya pingsan," ujar Jana.

Kemudian Jana bersama warga mengecek kamar kos korban. Setelah dirinya mendatangi lokasi, Desi sudah ditemukan terbujur di lantai kamar. "Kondisinya sudah tertelungkup. Saya enggak berani nyentuh juga. Kita langsung lapor ke RW, dan dilaporin sama RW ke polisi," ujar Jana.

Jana menambahkan, warga memang tidak melihat Desi selama seharian itu keluar dari kamar kosnya. Padahal, korban kerap keluar untuk berbelanja di warung yang berada persis di belakang rumah kos korban.

"Sering. Biasanya keluar belanja di warga sini," ujar Jana.

Sebelumnya diberitakan, Desi ditemukan tewas di dalam kamar kosnya, Selasa malam. Saat ditemukan, pada bagian mulut, tangan, dan kaki korban terdapat luka sayatan.

Sejumlah barang milik korban, yakni laptop, ponsel BlackBerry, tape kecil, dan kamera, raib dari kamar kosnya. Kasus tersebut masih ditangani Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com