Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabloid "Obor Rakyat" Edisi Kedua Muncul di Bekasi

Kompas.com - 10/06/2014, 18:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Pondok Pesantren Ulumul Quran di Lambang Sari, Tambun Selatan, Bekasi, menerima kiriman berisi 10 eksemplar tabloid Obor Rakyat edisi kedua.

"Kami tidak tahu siapa yang mengirimkan tabloid Obor Rakyat kepada Pondok Pesantren Ulumul Quran. Kami mendapat kiriman sebanyak 10 eksemplar untuk edisi kali ini," ujar Munir Abas, pemimpin Pondok Pesantren Ulumul Quran sekaligus Ketua Pimpinan Cabang NU Kabupaten Bekasi, di kediamannya di Tambun Selatan, Selasa (10/6/2014).

Munir mengatakan, ini kali kedua tabloid tersebut dikirimkan ke pondok pesantren yang dipimpinnya. Kira-kira dua minggu yang lalu, dia mendapat kiriman 15 eksemplar tabloid Obor Rakyat edisi pertama.

Munir mengira pihak yang mengirim tabloid ini ke pondok pesantrennya memiliki database semua pesantren di Indonesia. Namun, data yang dimiliki adalah data lama karena nomor telepon yang tercantum dalam amplop adalah nomor Pondok Pesantren Ulumul Quran yang lama.

Menurut Munir, isi dari tabloid tersebut sangat mengadu domba, menyebar fitnah, dan menyebar kebencian. Munir mengatakan, kedua capres yang mencalonkan diri saat ini adalah putra terbaik bangsa sehingga keduanya tidak pantas mendapat fitnah seperti ini.

"Saya terima langsung saya tahan (tabloidnya) karena menurut saya ini black campaign yah. Menurut saya, dua calon ini adalah orang terbaik di negeri ini. Kalau salah satunya dianggap jelek, dan dia terpilih, berarti kita memiliki pimpinan jelek. Padahal, andaikan dia tidak terpilih, dia adalah salah satu orang terbaik di negeri ini yang bisa berkarya di bidang lain," ujarnya.

Salah satu topik yang diangkat dalam tabloid ini adalah isu bahwa Jokowi merupakan keturunan Tionghoa. Berdasarkan hal ini, Munir mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan pemimpin keturunan Tionghoa. "Menurut saya, keturunan apa pun, yang penting dia orang Indonesia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com