Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Seminggu Ini Jembatan KBB Ambruk

Kompas.com - 12/06/2014, 18:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan gantung yang menghubungkan Jalan Setia Kawan, Kelurahan Duri Pulo, Gambir, dengan Jalan Semeru Raya, sudah seminggu ambruk. Namun demikian kondisinya masih dibiarkan saja, belum diperbaiki dinas terkait.

Jembatan tersebut ambruk sejak Jumat (6/6/2014) sekitar pukul 06.00. Pagi itu dua orang ibu sambil membawa anaknya menyebrangi jembatan tersebut untuk berbelanja di pasar Grogol.

Sesampainya di tengah-tengah jembatan, kedua ibu tersebut kemudian berteriak karena tali sling yang ditanam di dekat Jalan Setia Kawan putus yang mengakibatkan jembatan tersebut setengah ambruk.

Hal itu dikatakan Ketua RT 08 RW 08 Kampung Duri Barat, Dada (55), kepada Wartakotalive.com di lokasi, Kamis (12/6/2014).

Menurut Dada, saat kedua ibu berteriak, dia yang sedang memancing di pinggir kali kemudian mendatangi serta menolong keduanya.

Dada menilai jembatan tersebut memang sudah tidak layak digunakan bagi para penyeberang, hanya saja mereka nekat menggunakan jembatan gantung tersebut. "Lihat saja tuh, penyangganya hanya empat tiang yang ada di sana ditambah sling," ungkap pria itu.

Lanjut Dada, seharusnya ujung jembatan ini menempel dengan tembok, tidak menggantung. Jadi bukan tiang dan sling saja yang menyangganya tapi di setiap ujungnya ditahan dengan dicor.

"Harusnya kayak jembatan gantung yang satu lagi di dekat Season City sana tuh, kondisi jembatannya masih kuat tidak reyot kayak begini," ujarnya.

Menurut Dada, jembatan yang ambruk ini tidak pernah dirawat. "Kalau yang ambruk ini kan selain tidak dirawat juga dijadikan tempat pembuangan sampah. Yang buang juga bukan warga sini saja, yang buang setiap orang yang melintas sini," tuturnya.

Sampah yang menumpuk, akhirnya menutupi salah satu sling yang akhirnya putus pada Jumat lalu. "Putusnya sendiri karena sampah yang menutupi sling tersebut sering dibakar setiap pagi dan malam oleh oknum warga saya yang agak kurang waras," ujarnya.

Senada dikatakan Annis (34), warga di pinggir jalan Kanal Banjir Barat (KBB), Grogol Petamburan. Pembakaran sampah itu dilakukan rutin setiap hari, pagi, dan malam oleh warga yang tinggal di Duri Pulo.

"Iya saya sering lihat, setiap pagi dan malam, pasti orang seberang sana yang bakar sampah deh. Untuk orangnya, saya enggak tahu persis," ujar perempuan itu.

Lanjut Annis, padahal kurang lebih 2 tahun lalu, jembatan ini juga pernah putus akibat dibakar juga. "Iya pernah putus 2 tahun lalu, ini tali slingnya baru diganti, lihat saja tuh banyak sambungannya," ungkapnya.

Sementara itu pantauan Wartakotalive.com, Kamis (12/6/2014), jembatan yang baru direnovasi 6 tahun lalu tersebut kondisinya memprihantinkan, bentuknya melengkung, bordes injaknya sudah penuh lubang.

Karat ada di mana-mana, mulai dari bordes injaknya, besi pegangan, hingga tiang dan tali slingnya juga dipenuhi karat. Di kedua sudut jembatan dipasangi spanduk sepasang capres-cawapres. (Wahyu Tri Laksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com