Ramainya makam Uje, sapaan akrab Ustaz Jefri Al Buchori, disebabkan para peziarah yang datang untuk mengunjungi makam kerabat juga menyempatkan diri ke makam ustaz gaul tersebut.
Seorang peziarah, Abdul, mengatakan, di tempat itu ia bermaksud mengirimkan doa untuk ayahnya yang telah dipanggil Yang Mahakuasa beberapa tahun silam. Dari makam ayahnya, dia lanjut berziarah ke makam Uje.
"Saya rutin ke sini kalau mau puasa. Ini hari Minggu, semua pada kumpul jadi sekalian ajak keluarga ziarah bareng. Sekalian kami mendoakan Ustaz Uje," kata Abdul kepada Kompas.com, Minggu (22/6/2014).
Senada dengan Abdul, Reni, warga Tangerang, pun mengatakan sengaja meluangkan waktu pada hari liburnya untuk mendoakan almarhum Uje. Reni yang didampingi suami menyatakan, Uje adalah sosok ulama yang menjadi panutan banyak orang, apalagi dalam membina rumah tangga.
"Subhanallah Uje itu benar baik. Kita memang niat ke sini mau ke makam Uje. Ya, sekadar mendoakan, mumpung masih ada waktu," kata Reni.
Reni yang baru saja datang itu langsung mendekati salah satu tempat penjual tabur bunga. Ia membeli dua paket bunga untuk makam Uje.
Seorang penjual bunga tabur, Surati, mengatakan, Uje memang menjadi daya tarik peziarah pada musim jelang puasa ini. Bahkan, kata Surati, sudah banyak yang menanyakan lokasi makam almarhum dari berbagai daerah.
"Uje itu banyak didatangi orang. Ziarah ke sana semua. Memang selalu ramai, apalagi hari Minggu terus mau puasa," kata Surati.
Selain makam Uje, di TPU Karet Bivak terdapat makam pahlawan, seperti MH Thamrin, Fatmawati (istri mendiang mantan Presiden Soekarno), Chairul Shaleh, penyair Chairil Anwar, dan makam tokoh Betawi Benyamin Sueb.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.