"Ada yang menganggap orang yang belum dapat hidayah itu tidak boleh masuk masjid. Bukannya supaya orang bisa dapat hidayah harus ke masjid dan dikasih tausiah. Kalau tidak, gimana mau dapat hidayah," ujarnya, di Balaikota Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataannya saat acara buka puasa di Masjid Jami At Taqwa, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu kemarin. Pada kesempatan itu, Ahok mengucapkan terima kasih kepada pengurus masjid karena bersedia berbuka puasa bersamanya. Sebab, menurut dia, sampai saat ini masih ada sejumlah masjid di Jakarta yang menolak kehadirannya.
Acara buka puasa bersama di Masjid At-Taqwa menjadi agenda pembuka dari acara Safari Ramadhan yang akan Ahok jalani selama Ramadhan ini. Rencananya, selama beberapa pekan ke depan, ia juga akan menghadiri acara buka puasa di sejumlah masjid dan kantor wali kota yang ada di beberapa wilayah di Jakarta.
Ahok mengaku ada perbedaan antara Safari Ramadhan yang ia jalani pada tahun ini dengan tahun lalu. Pada tahun ini, ia wajib ikut masuk ke masjid karena menggantikan posisi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang saat ini sedang menjalani cuti.
"Tahun lalu saya kan tidak masuk ke masjid. Saya hanya ke kantor lurah dan camat. Karena sekarang tidak ada yang pergi, kalau dulu kan ada Pak Jokowi. Tahun lalu bagi tugas sama Pak Jokowi. Tahun ini tugas dua orang dibagi jadi satu," imbuhnya.
Baca Juga:
Basuki Akan Safari Ramadhan
Ahok Batal Mulai Safari Ramadhan Hari Ini
Ke Mana Saja Ahok Selama Safari Ramadhan?