Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisnu Tjandra Minta Sopir Taksi Jual Ponselnya

Kompas.com - 05/07/2014, 19:56 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dari hasil penyelidikan, diketahui salah satu petinggi Artha Graha, Wisnu Tjandra, sempat meminta sopir taksi yang ditumpangi, untuk menjual ponsel miliknya.

"Tanggal 22 Mei, kita mengarah ke Jawa Tengah. Setelah dilacak, ponsel milik korban sudah di tangan orang lain," ujar Kepala Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya Herry Heryawan, saat ditemui di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu (5/7/2014).

Dalam pelacakan, salah satu ponsel Samsung milik Wisnu, ternyata sudah dimiliki seorang pelajar di daerah Magelang. Kepada polisi ia mengaku membeli ponsel tersebut dari sebuah toko di Yogyakarta.

Pemilik toko, kata Herry, mengatakan, ponsel tersebut dijual oleh seorang sopir taksi yang belakangan diketahui diminta Wisnu, pada tanggal 18 Mei 2014. Dari keterangan supir taksi, polisi mendatangi tempat Wisnu naik taksi tersebut.

"Sopir kita bawa hingga Jalan Parang Tritis, di sana banyak losmen dan kamar kos," kata Herry.

Kemudian, pada tanggal 28 Mei 2014, polisi kembali menemukan ponsel lain milik Wisnu di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Ponsel tersebut ditemukan di sebuah lubang oleh seorang penggali pipa.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan, kemungkinan alasan Wisnu Tjandra menjual dan menghilangkan ponsel miliknya adalah untuk menghilangkan jejak pencarian oleh polisi.

Baca juga:
- Kapolda: Insya Allah Wisnu Masih Hidup
- Rikwanto: Wisnu Tjandra Pergi atas Keinginan Pribadi
- Wisnu Tjandra Kirim Surat ke Artha Graha
- Wisnu Tjandra Sudah Telepon Keluarga
- Kakak Wisnu Tjandra Cabut Laporan Korban Hilang ke Polda Metro Jaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com