Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Pulogebang Diuji Coba H-7 Lebaran

Kompas.com - 07/07/2014, 08:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan pembangunan Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, terus dikebut. Terminal ini akan diuji coba sebagai terminal bantuan arus mdik Lebaran 2014.

Digunakannya terminal terpadu Pulogebang ini merupakan salah satu langkah Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi meningkatnya jumlah pemudik bus tahun ini, serta sebagai pemicu untuk melihat kebutuhan penumpang atas terminal tersebut.

Pantauan Warta Kota, Kamis (3/7/2014) siang, di terminal tersebut terlihat sejumlah kuli bangunan sedang bekerja. Mereka membangun jalan yang menghubungkan terminal ke Tol JORR. Ruas jalan itu sudah terlihat beberapa meter. Beberapa alat berat pun dioperasikan di lahan terminal itu.

Kepala Unit Pengelola (UP) Terminal DKI (UP) Terminal DKI Jakarta, Anton Parura, mengatakan uji coba akan dilakukan mulai H-7 Lebaran.

Saat ini rencana pelaksanaan uji coba terminal tesebut masih dikaji bersama Dishub DKI dan Ditjen Perhubungan Darat.

"Nantinya akan ada lima sampai enam perusahaan otobus (PO) untuk arus mudik yang akan dioperasikan di terminal tersebut. Masing-masing PO sebanyak 10 sampai 15 bus AKAP," kata Anton, saat ditemui di ruang kerjanya.

Bus-bus itu, lanjut Anton, akan melayani perjalanan jurusan Jawa-Bali,

Belum memadai

Anton mengatakan, infrastruktur di dalam terminal sudah cukup memadai. Namun infrastruktur akses masuk dan keluar terminal, termasuk jalan penghubung ke Tol JORR belum rampung.

"Sekarang masih dalam proses pembangunan. Nantinya kami akan masukkan bus Transjakarta Koridor 11 (Kampung Melayu-Pulogebang) ke dalam terminal agar memudahkan pemudik," tutur Anton.

Selain Terminal Pulogebang, ada delapan terimnal bantuan lainnya, yakni Rawamangun, Tanjung Priok, Grogol, Pasar Minggu, Rawa Buaya, Pinang Ranti, Muara Angke, dan Tanah Merdeka Cilincing. (suf)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com