Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Juli, Transjakarta Beroperasi seperti Akhir Pekan

Kompas.com - 07/07/2014, 15:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jam operasional bus transjakarta di hari pemungutan suara Pemilihan Presiden, Rabu (9/7/2014), akan dilakukan seperti saat akhir pekan karena para awaknya diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilih.

Kepala Unit Pengelola Transjakarta, Pargaulan Butar Butar mengatakan, para awak bus Transjakarta yang bekerja pada shift I tanggal 9 Juli mulai pukul 05.00 sampai pukul 13.00 akan bertugas secara bergantian.

Karena para awak bus bertugas bergantian, lanjutnya, lalu lintas bus Transjakarta tak akan sebanyak pada hari kerja biasa. "Kondisinya akan lebih menyerupai Sabtu dan Minggu," kata Pargaulan, saat dihubungi wartawan, Senin (7/7/2014).

Pengoperasian Transjakarta, lanjutnya, juga akan diatur seperti pada Pileg beberapa waktu lalu. "Ini untuk memberikan kesempatan bagi setiap awak untuk menggunakan hak suaranya dalam pilpres. Mereka bergantian sama seperti saat pemilihan legislatif lalu," ujar Pargaulan.

Dia menjelaskan, jumlah awak bus transjakarta, baik yang dikelola UP Transjakarta maupun operator lain, cukup banyak dan tersebar di berbagai tempat.

"Yang dikelola UP Transjakarta, ada 256 sopir bus. Kalau yang dikelola operator, jumlah sopirnya juga lebih banyak," ujar Pargaulan.

Oleh karenanya, lanjut Pargaulan, pembagian jam kerja para awak Transjakarta itu akan diatur sesuai dengan tugas di koridor masing-masing. "Praktiknya nanti akan diatur di lapangan," ujar Pargaulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com