"Saya dari dulu tidak pernah mimpi menjadi Sekda. Biasa saja, kalau sekarang jadi Sekda, ya seperti lagi mimpi," kata Saefullah kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Jumat ini.
Setelah menjadi Sekda, Saefullah mengatakan akan terus membantu kinerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam mewujudkan Jakarta Baru. Pria kelahiran 11 Februari 1964 itu mengatakan bakal memaksimalkan peran Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI Jakarta.
Menurut dia, salah satu penyebab rendahnya serapan APBD DKI adalah kurang optimalnya ULP, baik dari SDM maupun anggarannya. Ia mengharapkan, ke depannya, tak ada lagi miskomunikasi antara ULP dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.
"Katanya kemarin baru 632 dari 5.114 kegiatan yang baru dilelang. Nah, dalam jangka waktu 1-2 hari ke depan, kita akan petakan program mana saja yang dapat direalisasi dan dialihkan," ujar Saefullah.
Selain itu, ia menargetkan, pengesahan APBD tiap tahunnya dilaksanakan setiap bulan Januari sehingga waktu untuk pelaksanaan lelang maupun program kerja banyak tersedia.
Berikut biodata singkat Saefullah:
Nama: DR Saefullah, MPd
Tempat tanggal lahir: Jakarta, 11 Februari 1964
Usia: 50 Tahun
Agama: Islam
Anak: 4 orang
Istri: 1 orang
Pendidikan:
Perguruan Tinggi: IKIP Muhammadiyah Jurusan Sejarah 1988
Pasca Sarjana: Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jurusan Teknologi Pendidikan 2000
Gelar Doktor: Universitas Padjadjaran Jurusan Ilmu Pemerintahan 2009
Pengalaman menjabat:
Wakil Kepala Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) DKI Jakarta 2008
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda sejak 2008 sampai 2010
Wali Kota Jakarta Pusat sejak 2010 sampai 2014