Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo menjelaskan, penyelenggaraan pasar murah Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang dipusatkan di Lapangan IRTI Monas.
"Tahun ini, penyelenggaraannya tersebar. Lagipula lapangan IRTI nya lagi direnovasi, jadi belum bisa dipakai," kata Joko, Minggu (13/7/2014).
Adapun penyelenggaraan pasar murah di Jakarta Barat diselenggarakan di Mercu Buana pada 12-13 Juli 2014. Kemudian, pada tanggal 17-18 Juli 2014, pasar murah diselenggarakan di KS Tubun, Jakarta Pusat. Pada tanggal yang sama, pasar murah juga diadakan di Sukapura, Jakarta Utara.
Di Jakarta Timur, pasar murah juga diselenggarakan di Pekayon, Pasar Rebo, pada 18-19 Juli. Pada saat yang sama pula, pasar murah diselenggarakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Sementara pasar murah di Jakarta Selatan, masih tentatif.
Joko menjelaskan, penyelenggaraan pasar murah Ramadhan ini sengaja diadakan setelah Pemilihan Presiden (Plipres) 2014. Hal ini sesuai dengan instruksi Mendagri untuk tidak menyelenggarakan bazaar dan pasar murah sebelum pelaksanaan Pilpres pada 9 Juli 2014 lalu.
Bagi warga kurang mampu yang ingin membeli paket sembako, diwajibkan menggunakan kupon. Kupon itu didapatkan dari masing-masing kelurahan dan kecamatan.
"Jadi, satu paket sembakonya isinya ada beras, tepung, telor, minyak, dan barang lainnya. Satu paket itu dibeli setengah harga, cuma boleh dibeli sama warga yang sudah punya kupon," kata Joko.
DKI, lanjut dia, hanya mengeluarkan sedikit anggaran untuk menyelenggarakan pasar murah. Pihaknya mengalokasikan Rp 20 juta di tiap titik untuk sewa tenda. Sisanya, swakelola dan mayoritas pedagangnya adalah pelaku UKM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.