Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perolehan Suara Prabowo di 5 TPS Nol, Panwaslu Sampang Bongkar 10 Kotak Suara

Kompas.com - 19/07/2014, 16:11 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SAMPANG, KOMPAS.com - Panwaslu Sampang tak hanya membongkar 34 kotak suara karena perolehan pasangan Jokowi-JK nol di 17 TPS di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang. Mereka juga membongkar 10 kotak suara yang ada di 5 TPS yang menunjukkan perolehan suara Prabowo-Hatta berjumlah nol. Pembongkaran dilakukan di gudang penyimpanan logistik KPU Sampang, Sabtu (19/7/2014).

Sekretaris DPC Partai Gerindra Sampang, Agusni, mengatakan, timses Prabowo-Hatta juga menemukan adanya pelanggaran yang di 5 TPS karena perolehan suara Prabowo-Hatta juga nol. Temuan itu langsung ditindaklanjuti tim advokasi pemenangan Prabowo-Hatta ke Panwaslu Sampang.

“Kami juga minta keadilan agar pelanggaran yang terjadi di lima TPS juga dibongkar. Jadi jangan hanya pasangan Jokowi-JK saja yang bisa mengajukan pembongkaran kotak suara,” kata Agusni.

Rekomendasi pembongkaran lima TPS dari Panwaslu Sampang baru turun Sabtu pagi setelah adanya desakan dari tim sukses pasangan Prabowo-Hatta. Pembongkaran dilaksanakan dalam jangka waktu yang bersamaan dengan pembongkaran 34 kotak suara hasil pilpres di Desa Ketapang Barat.

Lima TPS yang dibongkar itu yakni TPS 2 dan TPS 8 Desa Kembang Jeruk, Kecamatan Banyuates, TPS 4 Desa Tlagah Kecamatan Banyuantes, TPS 10 Desa Larlar, Kecamatan Banyuates serta TPS 9 Desa Karang Anyar.

Ahmad Ripto, anggota Panwaslu Sampang, menyatakan, seluruh kotak suara, baik yang rekomendasi untuk pasangan Jokowi-JK atapun yang pasangan Prabowo-Hatta yang perolehannya sama-sama nol di TPS yang sudah terdata, akan dikirim ke Bawaslu Jawa Timur. Bawaslu Jawa Timur nanti yang akan menylesaikan persoalannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com