Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal Pengiriman Gratis Sepeda Motor Pemudik

Kompas.com - 21/07/2014, 13:43 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan kembali menyediakan angkutan gratis sepeda motor pada pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2014 ini. Kapasitas yang tersedia untuk pengiriman menggunakan moda kereta api sebanyak 6.300 unit.

Pantauan Kompas.com di Kawasan Pergudangan Terpadu Kampung Bandan PT Kereta Api Logistik, Senin (21/7/2014), ratusan pemudik motor tampak memenuhi tempat pendaftaran ulang dan menyerahkan motornya.

Sri Wahyuni (27), salah seorang pemudik tujuan Tegal, mengaku telah mengambil formulir pengiriman motor sejak sebulan lalu di Kementerian Perhubungan.

"Sudah dari sebulan yang lalu ambil formulir, motornya dikirim hari ini besok sudah sampai. Saya merasa terbantu sekali dengan adanya mudik gratis ini, kalau bisa setiap tahun diadakan," ujar Sri di Stasiun Jakarta Gudang, Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Sutrisno, pemudik tujuan Solo, juga sudah mengambil fomulir sejak sebulan yang lalu. Rencananya ia mengirim sepeda motornya pada hari ini agar saat tiba di Solo ia bisa langsung membawa sepeda motornya berkeliling kampung.

Sementara itu, Jhony Tulong, perwakilan Lintas Nusantara Perdana yang menyediakan jasa ekspedisi pengiriman motor mudik gratis, menuturkan, periode perjalanan angkutan sepeda motor gratis dimulai dari 21 Juli 2014 (H-7) sampai 25 Juli 2014 (H-3).

Kemudian untuk arus balik dimulai dari 1 Agustus 2014 (H+3) sampai 5 Agustus 2014 (H+7). Lintasan yang dilayani, yakni Cirebon, Tegal, Semarang, Kutoarjo, Lempuyangan (Yogyakarta), dan Solo.

Ia menambahkan, saat ini kuota mudik motor gratis masih dibuka sampai 25 Juli. Diprediksi puncaknya pada 23 Juli.

"Setiap harinya pemberangkatan akan mengangkut sebanyak 630 motor perharinya." 

Ia mengimbau kepada para pemudik yang ingin mengirimkan motornya untuk segera langsung mendaftarkan diri dengan membawa fotokopi STNK motor dan KTP pengirim. "Atau bisa langsung menghubungi nomor saya di 081385523874," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com