Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Boleh Masuk Gedung KPU?

Kompas.com - 22/07/2014, 07:52 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aparat kepolisian gabungan Polda Metro Jaya dan Polri serta petugas dari Pemda DKI melakukan pengaturan tempat pengumuman Pilpres 2014 di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).

Pengaturan tersebut termasuk membatasi siapa saja yang boleh berada di dalam maupun sekitar gedung.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pengamanan di Gedung KPU akan dibagi menjadi empat ring. Ring pertama adalah di dalam Gedung KPU. Di tempat itu hanya undangan yang diperbolehkan masuk.

"Undangan diatur siapa yang diundang. KPU yang menentukan undangannya, bisa perwakilan pasangan calon, saksi, petugas KPU, petugas TPS. Ditambah undangan lainnya, bisa jadi pejabat negara," ujar Rikwanto, Selasa (22/7/2014).

Untuk undangan yang bisa masuk ke ring 1, imbuhnya, mereka akan diberi tanda pengenal (ID card) serta nama mereka sudah terdaftar.

Sementara itu, yang tidak memiliki tanda pengenal bisa berada di luar Gedung KPU, yakni di ring 2 (pelataran gedung) dan ring tiga yang terletak sekitar 50 sampai 70 meter dari Gedung KPU.

"Relawan pengikut bisa menyaksikan di luar, tetapi itu juga terdaftar. Di luar Gedung KPU, ada tenda dan TV besar untuk memonitor," ujarnya.

Selanjutnya, untuk relawan yang tidak terdaftar berada di sekeliling Gedung KPU, lanjut Rikwanto, dipersilakan berada di ring empat. Ring empat merupakan titik-titik relawan berkumpul di luar Gedung KPU, misalnya di Taman Suropati atau Bundaran HI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

KPU DKI Bakal Sosialisasi Pencalonan Gubernur Jalur Parpol pada Agustus 2024

Megapolitan
Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Dua Hari Berturut-turut Pelabuhan Tanjung Priok Macet Total akibat Antrean Kontainer

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

KPU DKI Pastikan Kuota Anggota PPS untuk Pilkada 2024 Sudah Terpenuhi

Megapolitan
Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Diduga Geng Motor Tawuran di Jalan Rajawali, Saling Serang Pakai Petasan

Megapolitan
Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Diparkir Depan Rumah

Motor Nmax Warga Koja Raib Digondol Maling Saat Diparkir Depan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com