Perempuan tersebut diamankan ketika berusaha masuk ke Gedung KPU tanpa bisa menunjukkan tanda pengenal.
"Dia mau masuk ke pintu (Gedung KPU), tidak bawa ID card, tidak bawa identitas kemudian kita tanya dan dia tidak mengakui, sehingga kita amankan," ujar Hendro di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).
Hendro mengatakan, saat diamankan, perempuan tersebut sudah menggunakan celana loreng, tas berbentuk ransel, dan sepatu PDL. Hingga saat ini, kepolisian masih mendalami motif dari perempuan tersebut.
Hendro juga menambahkan, tidak ada yang mencurigakan dari isi tas yang dibawa perempuan tersebut. "Isi tasnya perlengkapan perempuan biasa," ujar Hendro.
Seperti diberitakan, seorang perempuan yang menggunakan celana loreng dan membawa tas ransel ditangkap petugas kepolisian karena dianggap mencurigakan.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Menteng Komisaris Polisi Billy L Ole mengatakan, saat ditangkap, perempuan tersebut tidak memiliki tanda pengenal.
"Dia tidak punya tanda pengenal. Karena curiga, akhirnya kita amankan," ujar Billy saat ditemui seusai penangkapan tersebut, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).
Menurut Billy, wanita tersebut sempat masuk ke dalam toilet di Gedung KPU untuk berganti pakaian. Belum diketahui identitas dan tujuan wanita tersebut masuk ke dalam Gedung KPU.
"Awas buka jalan, banyak wartawan, saya mau masuk," ujar Billy, menirukan ucapan wanita tersebut.
Penangkapan tersebut sempat membuat suasana ricuh di Jalan Imam Bonjol. Para awak media berusaha mendapatkan keterangan soal penangkapan perempuan tersebut.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi, wanita tersebut akhirnya dibawa ke Polsek Menteng untuk dilakukan pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.