Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Truk di Pancoran, Sopir Bus Mayasari Terjepit Sejam

Kompas.com - 01/08/2014, 08:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bus Mayasari Bhakti P55 jurusan Kampung Rambutan-Grogol menabrak truk pengangkut air mineral di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2014) dini hari. Sopir bus sempat terjepit selama satu jam.

Arie Arnold (26), salah seorang saksi mata yang berada di dalam bus, mengatakan, kejadian tersebut terjadi kira-kira pukul 03.30 WIB. Bus bernomor Polisi B 7236 YL melaju ke arah Grogol dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.

"Saya enggak tau gimana ceritanya, tiba-tiba bus ngerem mendadak dan nabrak truk air mineral," ujar dia kepada Kompas.com, Jumat pagi.

Tabrakan dari belakang tersebut cukup keras. Kaca bus pecah dan rangka bodi bus bagian depan ringsek ke dalam. Kondisi inilah yang membuat sopir bus sempat terjepit kemudi. Sementara itu, beberapa penumpang lain selamat dari luka benturan.

"Saya keluar bus itu, truk air mineralnya sudah enggak ada. Enggak tahu ke mana. Penumpang langsung sibuk urus sopir," lanjut Arie.

Arie yang membantu proses evakuasi sopir mengatakan, sekitar 10 menit kemudian polisi datang ke tempat kejadian perkara. Dengan dibantu mobil pengerek, rangka bodi bus itu ditarik supaya memudahkan sopir keluar dari kabin kemudi.

Beruntung, sopir yang diketahui bernama Karman (25) hanya mengalami luka memar di pinggang akibat terjepit. Selanjutnya, dia dan bus tersebut dibawa ke Unit Laka Lantas Pancoran untuk pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com