Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ignatius "Suntik Mati", Mahasiswa S-2 UI Ber-IPK 3,37

Kompas.com - 05/08/2014, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ignatius Ryan Tumiwa (48) saat lulus dari Program Pascasarjana Universitas Indonesia (UI) memiliki nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,37. Hal itu dibuktikannya dengan menunjukkan fotokopi ijazah serta fotokopi nilainya saat kuliah di UI.

Dalam ijazahnya itu, pria yang mengenakan baju coklat akibat debu yang menempel karena jarang dicuci tersebut lulus dari pascasarjana pada 11 Agustus 1988. Dirinya memiliki nomor mahasiswa 3995242456.

Nilai mata kuliah yang dimilikinya selama berkuliah S-2 tersebut rata-rata bernilai A. Nilai B hanya beberapa, paling kecil B-. Menurut Ryan, saat itu ia berkuliah S-2 sambil bekerja di salah satu perusahaan sebagai seorang auditor.

"Saya bekerja sambil kuliah S-2. Tapi lumayan nilainya cukup baik," kata anak bungsu dari empat bersaudara itu kepada Warta Kota, Senin (4/8/2014).

Tidak heran bahwa dirinya saat berbincang dengan Warta Kota tahu segala hal terkait isu terkini. Ia mengaku, jika pulsa miliknya habis, dirinya mengisi pulsa sebesar Rp 25.000. "Saya isi pulsa, uangnya saya dapat jatah dari pemberian kakak saya yang menjatah Rp 500.000 setiap minggunya. Uang itu juga buat beli biskuit sama roti," ujarnya.

Saat ditanyai terkait ke mana ijazah asli miliknya, ia mengatakan tak punya uang untuk mengambilnya kembali setelah ditaruh di deposit box sebuah bank. "Waktu itu saya taruh di deposit box supaya aman kalau sewaktu-waktu ada kebakaran," ucapnya.

Lanjut Ryan, dirinya juga masih mempunyai beberapa uang hasil tabungannya selama ia bekerja sejak 1998. "Masih ada tabungan saya biarpun sedikit, bisa buat beli biskuit," pungkasnya.

Pria pendiam ini belum lama ini dikenal masyarakat karena menggugat ke Mahkamah Konstitusi agar lembaga peradilan undang-undang tersebut mengabulkan tuntutannya, yaitu memperbolehkan suntik mati. (Wahyu Tri Laksono)

Baca: Igantius Ryan Tumiwa, Ingin Suntik Mati karena Merasa Sebatang Kara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com