Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

September, ERP Diuji Coba di Rasuna Said

Kompas.com - 11/08/2014, 17:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah pada Juli lalu uji coba jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) dilakukan di Jalan Sudirman, maka pada September mendatang hal yang sama akan kembali diterapkan di Jalan Rasuna Said.

Bila di Jalan Sudirman uji coba dilakukan oleh Kapsch asal Swedia, maka untuk Jalan Rasuna Said dikerjakan oleh Q-free asal Norwegia.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menjelaskan, uji coba akan dilakukan di jalur arah Mampang menuju Menteng. Nantinya akan ada gerbang elektronik yang akan dipasang tak jauh dari Setia Budi One.

"Ini hanya menguji alatnya saja. Karena menguji alat kami mencari lokasi yang benar-benar padat lalu lintasnya. Sekarang sudah dibikin fondasinya dekat mal Setia Budi. Jadi uji cobanya dari selatan ke utara, dari Mampang arah Menteng," kata Akbar, di Balaikota Jakarta, Senin (11/8/2014).

Akbar mengungkapkan bahwa uji coba yang akan dilakukan oleh Q-free di Jalan Rasuna Said tak akan jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh Kapsch di Jalan Sudirman. Akan ada on board unit (OBU) yang dipasang di mobil Dishub. Mobil kemudian akan melintasi gerbang elektronik untuk mengetahui apakah dapat mendeteksi OBU.

Uji coba juga akan melihat apakah gerbang elektronik dapat mendeteksi kendaraan yang tidak menggunakan OBU. "Prinsipnya sama. Mereka menggunakan single one piece OBU yang kecil. Jadi mereknya saja yang beda," ujarnya.

Pada uji coba yang dilakukan oleh Kapsch pada Juli lalu, gerbang elektronik dapat mendeteksi kendaraan yang tidak memiliki OBU. Namun, hal yang sama tidak dapat dilakukan pada kendaraan yang menggunakan pelat nomor modifikasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh kepolisian.

Baca juga: Ini Cara Kerja ERP di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com