Penemuan atribut tersebut seperti bendera dan kaos dari hasil penggeledahan yang dilakukan aparat gabungan sejak pagi hari.
Kalapas Kelas I Dewasa Tangerang Dedi Handoko di Tangerang, mengatakan penggeledahan dilakukan untuk menindaklanjuti keberadaan pengikut ISIS.
"Dari hasil penggeledahan, ditemukan atribut berupa bendera dan kaos di dalam lapas dan telah kita serahkan kepada petugas," katanya
Namun demikian, Dedi tidak bisa mengungkap identitas tahanan yang memiliki atribut tersebut. Sebab, saat ini jaringan ISIS sedang marak dan gencar dilakukan pencegahan.
Ia memaparkan selama proses penggeledahan berlangsung, semua ruang narapidana diperiksa. Kunjungan kepada para narapidana pun ditunda sementara.
Kemudian, lanjut Dedi, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sebab, pihaknya hanya menerima tahanan yang dilimpahkan dari pengadilan.
Terkait adanya tahanan yang masuk dalam jaringan ISIS, pihaknya tidak mengetahui. Sebab, jumlah tahanan di Lapas Dewasa Tangerang capai 1.130 orang.
"Tahanan di sini macam - macam. Sehingga, kita tidak bisa mengetahui satu persatu mengenai jaringan dari tahanan itu. Maka itu, hari ini dilakukan penggeledahan," paparnya.
Kabag Ops Polres Metro Tangerang AKBP Fachrudin Roji, menjelaskan dalam kegiatan penggeledahan, diterjunkan sebanyak 51 personil gabungan dari Polres, Kodim dan Koramil.
"Untuk temuan barang bukti, telah dibawa ke Polres dan ditindaklanjuti," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.