Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Jalan Gatot Subroto, ERP di Jakarta Takkan Efektif

Kompas.com - 19/08/2014, 20:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menilai penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) dari Jalan Sudirman hingga Thamrin, dan dari Mampang hingga Kuningan tidak akan efektif apabila tidak dibarengi dengan pemberlakuan hal yang sama di Jalan Gatot Subroto.

Sebab, kata dia, saat ini Jalan Gatot Subroto merupakan salah satu titik kemacetan yang ada di Jakarta. "Kalau ERP tidak diterapkan di Gatsu tentunya akan percuma. Jadi, sebetulnya harus diterapkan di Jalan Gatsu juga," kata Akbar, di Balaikota Jakarta, Selasa (19/8/2014). [Baca: Masih Banyak Warga yang Belum Paham tentang ERP].

Meski demikian, kata Akbar, Pemerintah Provinsi DKI tidak punya wewenang menerapkan ERP di Jalan Gatot Subroto karena status jalan tersebut bukan merupakan jalan provinsi, melainkan jalan nasional yang berada di bawah wewenang Pemerintah Pusat.

Karena itu, ia berharap ada kebijakan khusus terhadap jalan yang menghubungkan kawasan Cawang, Jakarta Timur dan Slipi, Jakarta Barat itu. "Mungkin dengan diturunkan statusnya menjadi jalan provinsi agar bisa dikelola Pemprov, atau bisa juga Pemerintah Pusat langsung yang mengelola ERP lewat Kementerian Perhubungan," ujarnya.

Penerapan ERP di Jakarta telah memasuki tahap uji coba. Untuk Jalan Sudirman, uji coba dilaksanakan pada 15 Juli yang lalu. Uji coba dilakukan perusahaan asal Swedia, Kapsch.

Sementara, uji coba di Kuningan akan dimuli bulan depan, yang akan dilakukan oleh perusahaan asal Norwegia, Q-free. Uji coba dilaksanakan secara bertahap hingga akhir tahun. Pemprov DKI menargetkan ERP bisa diterapkan awal 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com