Mereka kena semprotan gas air mata ketika massa dipukul mundur oleh polisi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat.
Begitu mendengar suara tembakan, massa pun langsung kocar-kacir. Kebanyakan mereka menderita sesak napas karena terkena gas air mata.
Sebagian lainnya juga mengalami luka-luka karena terinjak saat hendak menyelamatkan diri. "Mereka datang sekitar pukul 14.30 WIB. Pertama datang, jumlahnya 20 orang. Begitu pintu UGD dibuka, wah...bau gasnya langsung terasa. Kami menangani mereka dengan pakai masker. Baju mereka basah semua kena gas," kata Sri Isnani, petugas UGD RS Budi Kemuliaan di sela-sela mendata pasien pendukung Prabowo yang masih berdatangan.
Dari 27 orang tersebut, 24 di antaranya sudah pulang. Sisanya masih menjalani terapi untuk menghilangkan gas air mata yang menempel. Tidak ada korban anak-anak yang dibawa ke RS ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.