"Walaupun tak ada kegiatan di MK, di sana tetap dijaga," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/8/2014).
Rikwanto mengatakan, sebanyak 100 sampai 150 personel tetap menjaga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi susulan dari massa pendukung Prabowo-Hatta yang menentang hasil putusan MK.
Selain lingkungan MK, Hakim MK Hamdan Zoelva dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta komisionernya juga masih dijaga. Presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga termasuk salah satu pihak yang dijaga.
Sampai sejauh ini, belum ada ancaman apapun terhadap mereka semua. Kondisi seperti ini akan terus berlangsung hingga pelantikan presiden pada 22 Oktober 2014 nanti.
"Pengamanan tetap melekat. KPU dan hakim juga sampai nanti Operasi Mantap Brata selesai. Atau sampai pelantikan presiden dan wakil presiden nanti," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.