Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sanusi: Saya Tidak Tertarik Jadi Wakilnya Ahok

Kompas.com - 22/08/2014, 15:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Gerindra Mohammad Sanusi mengaku tak tertarik menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta kelak. Menurut Sanusi, namanya muncul dalam bursa calon wagub DKI hanya karena kedekatannya dengan Basuki Tjahaja Purnama.

"Saya akui, saya dekat dengan beliau. Tapi, saya tidak tertarik menjadi wakil gubernur dia," kata Sanusi saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Sanusi yang kembali terpilih menjadi anggota legislatif DPRD DKI 2014-2019 itu tidak mau berkomentar banyak perihal calon wagub DKI. Ia lebih memilih menyerahkan hal itu kepada Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Mohammad Taufik.

Meskipun demikian, Sanusi memastikan bahwa Gerindra mengajukan seorang calon wagub pendamping Ahok. Calon wagub DKI yang diajukan Gerindra sebelumnya telah mendapat persetujuan dari DPP dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya ingin menepati janji konstituen saya kepada mereka yang kembali mempercayai saya menjadi anggota Dewan. Selain itu, Ahok itu ingin wagub dia itu yang orangnya jujur dan pekerja keras, saya tidak termasuk dalam kriteria itu," kata Sanusi.

Sebagai informasi, sebelumnya Ahok mengatakan bahwa kriteria ideal calon wakil gubernur DKI adalah sosok yang jujur, berpengalaman mengelola perkotaan, pekerja keras, berani melakukan pembuktian harta terbalik, serta memiliki rekam jejak baik.

Nama lain disebut-sebut dalam bursa calon wagub DKI adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Boy Sadikin.

Perlu diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak semua gugatan dalam perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang diajukan pasangan Prabowo-Hatta, Kamis (21/8/2014) malam.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, jika kepala daerah terpilih menjadi pejabat lain, maka jabatan kepala daerah otomatis digantikan wakil kepala daerah. Dengan demikian, Basuki menggantikan Jokowi sebagai Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com