Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minim Sosialisasi, Penertiban 13 Toko Dekat Kampung Pulo Diprotes

Kompas.com - 27/08/2014, 13:15 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang atau pemilik toko yang dibongkar di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, sempat memprotes petugas dan pejabat Pemerintah Kota Jakarta Timur. Mereka tak terima karena pembongkaran dilakukan secara mendadak dan minim sosialisasi.

"Kalau ada sosialisasi dan musyawarah, terutama terkait ganti rugi, kita bisa mempersiapkan diri untuk mengosongkan bangunan," kata salah satu pemilik toko bangunan, Indra, kepada wartawan, di depan tokonya, Rabu (27/8/2014).

Indra mengatakan, meski surat pemberitahuan telah diterima pedagang sejak Maret lalu, namun pihak kelurahan dan kecamatan setempat tidak mengundang para pedagang untuk membahas penertiban tersebut.

Indra menyayangkan minimnya sosialisasi dan musyawarah pihak terkait. Menurutnya, jika sosialisasi dijelaskan kepada pedagang, mereka tentunya dapat mempersiapkan diri untuk mengosongkan bangunan.

"Saya tidak masalah tapi harus jelas. Sejak Maret sampai awal Agustus tidak ada pemberitahuan apapun lagi. Tetapi tiba-tiba dikasih tahu akan dibongkar hari ini," ujar Indra.

Kuasa hukum pedagang, Erdi mengatakan, dampak penertiban mendadak ini membuat para pedagang setempat merugi dan kehilangan omset. Belum lagi barang-barang yang dimuat oleh Satpol PP, bila terjadi kerusakan atau kehilangan.

"Kalau barangnya hilang, siapa yang mau tanggung jawab?" ujar Erdi.

Dia menyatakan, para pedagang keberatan dengan adanya penertiban ini. "Sosialisasi tidak ada. Intinya, warga sangat keberatan, dan ini dianggap semena-mena yang dilakukan oleh Pemprov (DKI)," ujar Erdi.

Pantauan Kompas.com, meski ada pedagang yang protes, namun pembongkaran tetap berjalan. Petugas Satpol PP nampak membantu mengangkut barang dagangan para pemilik toko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com