Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Peluang Anak Ali Sadikin Jadi Calon Pendamping Ahok

Kompas.com - 27/08/2014, 13:34 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Boy Bernardi Sadikin santer disebut-sebut sebagai salah satu calon wakil gubernur DKI. Boy merupakan putra mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin. Saat ini, Boy duduk sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan.

Meski demikian, Boy mengatakan belum mendapat instruksi apa pun dari DPP PDI-P. Oleh karena itu, Boy mengaku belum dapat memastikan apakah ia akan benar-benar bisa maju dalam pencalonan DKI 2.

"Belum ada ke saya. Tapi setahu saya dari PDI-P kan banyak. Ada Rieke (anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka) juga," kata Boy saat dihubungi pada Rabu (27/8/2014).

Walau terkesan ragu dengan pencalonannya, Boy menegaskan bahwa ia yakin bahwa wagub DKI mendatang berasal dari partainya. Ia menilai, secara etika dan komposisi partai pengusung pada Pilkada DKI 2012, yang berhak mengajukan calon adalah PDI-P.

Menurut dia, saat Jokowi-Ahok diusung oleh PDI-P dan Gerindra pada Pilkada DKI 2012, Jokowi berstatus perwakilan PDI-P, sementara Ahok dari Gerindra.

Oleh karena itu, apabila kemudian Jokowi pergi meninggalkan posisinya dan Ahok yang naik, maka sudah selaiknya wakil dari PDI-P yang mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ahok.

"Jadi, yang penting ada dari PDI-P. Memang partai pengusung ada dua, yakni PDI-P dan Gerindra. Namun, etikanya kan yang naik harus dari PDI-P," ujar mantan Wakil Ketua DPRD periode 2009-2014 itu.

Sejauh ini, ada enam nama yang disebut-sebut memiliki peluang kuat untuk mendampingi Ahok. Enam nama itu terdiri atas empat politisi PDI-P, satu politisi Gerindra, dan satu dari kalangan birokrat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Selain Boy, tiga nama dari PDI-P adalah anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka; mantan Wali Kota Surabaya, Bambang DH; dan mantan Wali Kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat.

Sementara itu, nama yang mencuat dari kalangan Gerindra adalah anggota DPRD, Mohammad Sanusi. Adapun nama yang muncul ke permukaan dari lingkungan Pemprov DKI adalah Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com