Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pembongkaran Toko di Jatinegara Barat, Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 28/08/2014, 18:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas pembongkaran toko di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, rute Transjakarta di koridor V jurusan Kampung Melayu-Ancol dialihkan untuk sementara waktu, Kamis (28/8/2014).

Meski dialihkan, Transjakarta di rute itu tetap berjalan namun perjalanannya dikurangi.

Akun twitter @BLUTransJakarta, mengabarkan Transjakarta yang melalui Jalan Jatinegara Barat dialihkan melalui Jalan DI Pandjaitan. "Kor5 | 16:30 Imbas penertiban bangunan di Jatinegara, rute PGC-Harmoni/Ancol dialihkan melalui Jl.DI Panjaitan," tulis akun @BLUTransJakarta.

Kepala UP Transjakarta Pargaulan Butarbutar yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengalihan itu. Namun, Pargaulan mengatakan perjalanan Transjakarta masih berjalan di rute itu meski tidak maksimal.

"Pengalihan ini sudah dilakukan sejak kemarin (Rabu). Tetapi bukan dialihkan seluruhnya. Tetap ada satu dua bus yang kami lewatkan di situ. Misalnya dari tiga bus satu yang kami lewatkan di jalur itu," kata Pargaulan, saat dihubungi Kompas.com.

Pargaulan belum memastikan kapan pengalihan ini akan berakhir. Hal itu, kata dia, bergantung situasi dan dampak dari pada pembongkaran toko terhadap arus Transjakarta.

Imbauan sudah diberikan kepada pengguna Transjakarta di rute tersebut. Dia meminta pengguna Transjakarta bersabar karena bus masuk lebih lama di halte. "Kalau memang mau bersabar di situ, tetap akan ada bus yang melayani," ujar Pargaulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com