Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bogor Mengamuk di Giant Dramaga

Kompas.com - 31/08/2014, 21:46 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengamuk di pusat perbelanjaan Giant Extra Supermarket yang berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Minggu (31/8/2014) siang.

Saking emosinya, Bima Arya langsung berbicara melalui mikrofon bagian informasi agar semua pengunjung Giant keluar dan menghentikan aktivitas berbelanjanya.

Kemarahan orang nomor satu di Kota Bogor itu karena pihak pengelola Giant Extra Supermarket belum memenuhi semua izin yang dikeluarkan Pemkot Bogor.

Padahal, Giant sudah tiga kali diperingatkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor.

Bima Arya datang bersama puluhan petugas Satpol PP Kota Bogor. Kedatangan Wali Kota Bogor yang siang itu mengenakan kemeja biru lengan panjang sontak membuat para pengunjung dan karyawan Giant kaget.

Seusai meluapkan kemarahannya kepada pihak pengelola, Bima Arya langsung meminta semua pengunjung Giant untuk menghentikan aktivitas belanjanya karena Giant Ekstra Supermarket akan ditutup saat itu juga.

Permintaan tersebut disampaikan Bima Arya menggunakan pengeras suara di dalam lokasi supermarket tersebut.

Mendengar imbauan Wali Kota, ratusan pengunjung langsung keluar dan mengurungkan niatnya untuk berbelanja.

"Giant ini sudah diperingatkan karena belum memiliki izin untuk beroperasi. Dampaknya terjadi kemacetan. Kita sudah minta jangan dibuka sebelum ada celukan. Tapi belum dilakukan, kenapa sekarang beroperasi?" kata Bima Arya dengan nada emosi.

Saat ini Giant Ekstra Supermarket sudah ditutup. Petugas Satpol PP Kota Bogor disiagakan di lokasi tersebut untuk berjaga-jaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com