Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Mal Blok M Bukan untuk Usir Pedagang tapi...

Kompas.com - 05/09/2014, 06:13 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana renovasi mal Blok M dibantah sebagai bentuk halus pengusiran pedagang kaki lima. Namun, para pedagang tak sependapat dengan argumentasi renovasi.

"(Tidak untuk mengusir tapi) renovasi ini dilakukan karena kondisi gedungnya sudah tak lagi nyaman dan aman," tepis Deputi Manager PT Indonesia Prima Properti (IPP), Hendri, Kamis (4/9/2014).

Untuk menggambarkan kondisi gedung tersebut, Hendri mempersilakan orang-orang mulai memperhatikan getaran yang terasa di dalam gedung tersebut setiap kali ada bus lewat. IPP adalah perusahaan yang akan menangani renovasi mal ini.

Mal ini berada satu area dengan kawasan Terminal Blok M. Hendri memastikan, renovasi mal ini semata untuk memperbaiki struktur dan rangka gedung yang mulai rapuh dimakan usia.

Hendri menyebutkan, gedung yang sekarang ada masih menggunakan konstruksi rangka dan struktur bangunan lama. Seiring perkembangan zaman dan jumlah kendaraan yang melintas, konstruksi tersebut tak lagi sesuai.

Usia gedung ini pun sudah dibilang uzur. Masa manfaatnya pun diperkirakan hanya 30 tahun. Hendri mengatakan renovasi atas mal ini akan dilakukan menyeluruh, tak hanya perbaikan rangka tetapi juga desain.

Konsep mal tersebut akan dibuat lebih modern. Pilihan konsep ini sengaja dipakai untuk meningkatkan daya saing terhadap mal lain di Jakarta sekaligus mengundang lebih banyak pengunjung.

Penolakan pedagang

Pedagang kaki lima yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mall (Apem) renovasi bukan cara tunggal untuk mengundang pengunjung datang.

"Mending panggil semua PKL untuk datang dan mengisi kios di sini. Kami bisa kompakan semua untuk memurahkan semua harga barang dagangan di sini," kata Arif, salah satu pedagang sepatu di mal Blok M.

Para pedagang ini menolak rencana renovasi atas mal Blok M ini. Mereka berpendapat rencana renovasi tersebut hanya cara halus mengusir para pedagang dari mal itu.

Pengusiran halus tersebut, kata para pedagang, dilakukan dengan mempersulit izin sewa maupun perpanjangan sewa.

Dari laman IPP maupun mal Blok M, mal ini diresmikan pada 3 Oktober 1992, artinya sekarang bangunan mal telah berusia 22 tahun. Memakai area seluas 3,5 hektar, mal ini berada di bawah terminal Blok M.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com