Pembongkaran kios di antara Jalan Taman Sari, Jakarta Barat, dan Jalan Karanganyar, Jakarta Pusat, tersebut dilakukan untuk membersihkan kawasan kumuh di sepanjang bawah jalan layang KA yang siap "disulap" menjadi taman.
"Ada beberapa kios untuk hari ini mulai dibongkar. Kita akan apel bersama dulu pagi ini dan bersihkan area itu (bawah jalan layang KA)," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I Agus Komarudin kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
Agus mengatakan, pembongkaran bangunan ini dimulai dari Stasiun Mangga Besar mengarah ke Stasiun Sawah Besar. Sebanyak 663 kios suku cadang tersebut akan dibongkar secara bertahap.
Rencananya, Pemerintah DKI Jakarta, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, dan PT KAI akan menuntaskan bangunan yang berada di bawah naungan Badan Pengelola Mega Sparepart itu selama lima hari.
Sementara itu, kondisi kumuh lain yang berada di dekat Stasiun Sawah Besar akan ditertibkan pula secara bertahap seusai pembongkaran kios suku cadang. "Ini rencananya lima hari. Semoga saja tuntas dalam lima hari," kata Agus.
Sebelumnya, beberapa pedagang suku cadang di bawah jalan layang kereta api di depan Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengaku pasrah terkait penggusuran lahan di lokasi tersebut.
Mereka meyakini berdirinya usaha di atas lahan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) itu sesuai dengan biaya sewa yang dibayarkan tiap tahunnya.
Sementara itu, seusai mendapatkan sosialisasi akan adanya penertiban, para penyewa lahan PT KAI itu pun mulai meninggalkan kios masing-masing. Seminggu sebelumnya, hanya tersisa beberapa kios di Jalan Taman Sari, Jakarta Barat.
Kawasan di bawah jalur layang kereta dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Jakarta Kota memang telah dinilai kumuh. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan segera membersihkan kawasan sepanjang 9 kilometer tersebut.
Kepala Satuan Kerja Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prayudi mengatakan, pembersihan akan dipusatkan di titik-titik tertentu. Titik itu di antaranya di kawasan Karanganyar, Mangga Dua, Jayakarta, dan Jakarta Kota.
"Sementara itu, lokasi yang sudah rapi dan bersih akan ditata lebih rapi lagi dan dilengkapi dengan paving block dan lain sebagainya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.