Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Keras di Kuburan China Kagetkan Warga Bogor

Kompas.com - 08/09/2014, 12:33 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Warga Kelurahan Genteng, Bogor Selatan, Kota Bogor, dikagetkan ledakan keras dari arah kuburan china di daerah tersebut. Hasil pengamatan sementara, sumber ledakan adalah bahan sejenis karbit. Polisi masih menyelidiki siapa orang yang meletakkan karbit di lokasi tersebut.

"Dari olah TKP sementara tidak ditemukan adanya bekas-bekas benda rakitan seperti bom. Cuma ada bekas plastik yang terbakar. Dugaan sementara berasal dari karbit," ujar Kapolres Bogor Kota AKBP Bahtiar Ujang Purnama, Senin (8/9/2014).

Dugaan bahwa ledakan berasal dari karbit, kata Kapolres, diketahui dari suara yang dihasilkan. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, suara ledakan pada Minggu malam itu cukup menggema, tidak seperti ledakan akibat mesiu atau bahan peledak.

"Suara mesiu atau ledakan bom berbeda dengan suara karena ledakan karbit. Lubang bekas ledakan juga tidak menyisakan bekas mesiu," jelas dia.

Hal senada dikatakan Kapolsek Bogor Selatan Kompol Arif Gunawan. Menurut dia, ledakan berasal dari karbit yang ditanam di bawah pohon jambu.

"Ini terlihat dari batang pohon jambu, akarnya warna putih, seperti karbit. Diduga kerjaan orang iseng, belum ke arah tindakan teror," kata dia.

Dari TKP, polisi mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya plastik yang robek dan bungkus rokok. Polisi telah memasang garis polisi di TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Ledakan keras itu terdengar hingga perkampungan warga yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi kejadian. Selain itu, ledakan tersebut juga menyebab sebuah pohon jambu tumbang dan menghasilkan lubang. Tidak terjadi kerusakan pada makan warga Tionghoa maupun permukiman warga karena lokasi ledakan di atas tebing.

"Mungkin karena lokasinya di ketinggian sehingga dentuman ledakan terdengar kuat oleh warga," kata Arif Gunawan. (Soewidia Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com