Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Hari Ini Saya Siapkan Surat Pengunduran Diri dari Gerindra

Kompas.com - 10/09/2014, 09:32 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampaknya serius dengan ucapannya terkait keinginan untuk mengundurkan diri sebagai kader Partai Gerindra. Basuki mengaku telah menyampaikan rencana ini kepada Fraksi Gerindra di DPRD DKI.

"Makanya, hari ini juga saya menyiapkan surat pengunduran diri dan berhenti sebagai kader Partai Gerindra," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).

Surat pengunduran diri itu akan langsung dikirim ke DPP Partai Gerindra. Di Gerindra, Basuki menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Politik DPP. (baca: Jika Kepala Daerah Dipilih DPRD, Ahok Ancam Keluar dari Gerindra)

Menurut dia, Partai Gerindra sudah tidak lagi sejalan dengan visinya. Basuki menganggap Gerindra melakukan "blunder" dengan mendorong pemilihan kepala daerah dikembalikan seperti Orde Baru, yakni melalui DPRD.

"Bagi saya, Partai Gerindra sudah tidak sesuai dengan perjuangan saya untuk memberikan rakyat sebuah pilihan terbaik," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.

Partai Gerindra bersama parpol dalam Koalisi Merah Putih menolak kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat dengan berbagai alasan. Dalam pembahasan RUU Pilkada di Dewan Perwakilan Rakyat, parpol Koalisi Merah Putih ingin kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Menurut Basuki, rencana itu telah menghilangkan nilai demokrasi dan reformasi yang tertanam di pemerintahan. Selain itu, pemilihan oleh DPRD dianggap menjadikan kepala daerah sebagai "sapi perah" oleh para anggota dewan. Kepentingan publik pun akan semakin terkalahkan oleh kepentingan anggota dewan.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mempersilakan Ahok untuk mundur dari partainya. Bahkan, Taufik menyarankan agar Ahok segera membuat surat pengunduran diri. (baca: M Taufik: Silakan Ahok Keluar dari Gerindra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com