Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Pelamar CPNS di DKI Tak Lolos Seleksi Administrasi

Kompas.com - 23/09/2014, 09:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seribu pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Dengan demikian, mereka tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti tes berikutnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, tidak lolosnya seribu pelamar CPNS akibat tidak memenuhi syarat kelengkapan berkas. Adapun persyaratan adminstrasi untuk yang harus dipatuhi untuk mengikuti proses seleksi CPNS di DKI adalah wajib menyertakan KTP, TOEFL dengan nilai minimal 450, ijazah, dan transkrip nilai.

"Sekarang kita masih lakukan seleksi administri. Kemungkinan bisa saja bertambah jumlah yang tidak lolos," kata Made, di Balaikota Jakarta, Selasa (23/9/2014).

Made menjelaskan, bagi pelamar CPNS yang telah lolos seleksi administrasi berhak melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni tes kompetensi dasar (TKD). TKD akan dilakukan selama delapan hari kerja, yang setiap harinya akan diadakan sebanyak lima sesi. Rencananya, TKD akan dimulai pada 6 Oktober mendatang di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

"Satu sesi membutuhkan waktu satu jam dengan jumlah peserta 200 orang," jelas dia.

Jumlah pendaftar CPNS di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Berdasarkan data di BKD DKI Jakarta, jumlah orang yang mendaftarkan diri sampai dengan batas akhir yang jatuh pada Kamis (18/9/2014), hanya sekitar 9.131 orang. Jumlah tersebut jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 40.000 orang.

Tahun ini, jumlah formasi yang dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta ada sekitar 1.113 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 10 formasi untuk rumpun kesehatan, 350 formasi untuk rumpun pendidikan, 372 formasi untuk rumpun teknis, 320 formasi untuk rumpun ekonomi, dan 81 formasi untuk rumpun administrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia di Balik Motor RX-King Tong Setan, Kok Bisa Jalan meski Joki Lepas Tangan?

Rahasia di Balik Motor RX-King Tong Setan, Kok Bisa Jalan meski Joki Lepas Tangan?

Megapolitan
Disdik DKI Kecam Siswi SMP yang Olok-olok Palestina di Resto Cepat Saji

Disdik DKI Kecam Siswi SMP yang Olok-olok Palestina di Resto Cepat Saji

Megapolitan
Evakuasi Pemotor yang Tewas Tertancap Pagar di Kramat Jati Sebabkan Kemacetan Jalan hingga 1 Jam

Evakuasi Pemotor yang Tewas Tertancap Pagar di Kramat Jati Sebabkan Kemacetan Jalan hingga 1 Jam

Megapolitan
Polisi Imbau Suporter Timnas Tidak Bawa Flare saat Laga Indonesia Vs Filipina Malam Ini

Polisi Imbau Suporter Timnas Tidak Bawa Flare saat Laga Indonesia Vs Filipina Malam Ini

Megapolitan
Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Fay Anjing K9, Handler: 'Guard Dog' Bukan Tipe Cengeng

Sekuriti Plaza Indonesia Pukul Fay Anjing K9, Handler: "Guard Dog" Bukan Tipe Cengeng

Megapolitan
Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Sempat Kabur ke Kantor Kelurahan Sebelum Tertangkap

Ketua RT yang Cabuli 2 Remaja di Kemayoran Sempat Kabur ke Kantor Kelurahan Sebelum Tertangkap

Megapolitan
Ini Kisah Dadung, Joki 'Tong Setan' yang Disawer Rp 9 Juta Semalam

Ini Kisah Dadung, Joki "Tong Setan" yang Disawer Rp 9 Juta Semalam

Megapolitan
Ujung dari Petisi Murid dan Guru Buat Kepala SMAN 65 Jakarta Dinonaktifkan

Ujung dari Petisi Murid dan Guru Buat Kepala SMAN 65 Jakarta Dinonaktifkan

Megapolitan
Mau Ikut Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Masih Ikut Iriana Jokowi Bagi-bagi Bingkisan ke Warga

Mau Ikut Pilkada Bogor, Sendi Fardiansyah Masih Ikut Iriana Jokowi Bagi-bagi Bingkisan ke Warga

Megapolitan
Wanita di Grogol Dirampas Ponselnya Saat Makan di Warteg, Pelaku Bawa Sajam

Wanita di Grogol Dirampas Ponselnya Saat Makan di Warteg, Pelaku Bawa Sajam

Megapolitan
Supian Suri Berencana Gandeng Intan Fauzi Jadi Wakilnya di Pilkada Depok 2024

Supian Suri Berencana Gandeng Intan Fauzi Jadi Wakilnya di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Warga Bogor Terharu Dapat Bingkisan Tas dari Iriana Jokowi

Warga Bogor Terharu Dapat Bingkisan Tas dari Iriana Jokowi

Megapolitan
Ria Ricis Lapor Diperas Rp 300 Juta, Polisi: Tak Terkait Foto dan Video Syur

Ria Ricis Lapor Diperas Rp 300 Juta, Polisi: Tak Terkait Foto dan Video Syur

Megapolitan
Hendak Buang Air Kecil, Seorang Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramat Jati

Hendak Buang Air Kecil, Seorang Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramat Jati

Megapolitan
Nenek Korban Pencabulan di Tapos Diduga Tahu Aksi Bejat Si Kakek, tapi Malah Bersekongkol

Nenek Korban Pencabulan di Tapos Diduga Tahu Aksi Bejat Si Kakek, tapi Malah Bersekongkol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com