Para demonstran terlihat mengambil sampah sisa-sisa aksi sebelumnya, kemudian melemparkannya ke dalam gedung melalui celah-celah pagar.
"Kami bersihkan lingkungan dan buang ke tempat yang seharusnya. Ayo kawan-kawan, lempar!" kata salah satu koordinator aksi dengan alat pengeras suara. [Baca: Tolak Pengesahan RUU Pilkada, Mahasiswa Blokade Jalan Gatot Subroto]
Sambil diiringi musik metal yang berasal dari sound system mobil, ratusan mahasiswa pun langsung memungut sampah lalu melemparnya dengan semangat ke dalam gedung MPR/DPR.
Pengunjuk rasa menolak pengesahaan RUU Pilkada karena menganggap pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD akan menimbulkan potensi korupsi yang lebih besar.
Sejauh ini, aksi dari mahasiswa tidak menimbulkan kerusuhan apapun. Namun puluhan petugas kepolisian sudah berjaga-jaga di pinggir Jalan Gatot Subroto, depan Gedung MPR/DPR.
Sementara itu, arus lalu lintas jelang sore hari sudah tampak ramai namun tetap lancar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.