Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daerah Rawan Ranjau Paku

Kompas.com - 27/09/2014, 17:53 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengendara motor untuk mewaspadai daerah-daerah yang rawan ranjau paku. Pasalnya, menurut Ketua kelompok komunitas Saber (Sapu Bersih) Abdul Rohim, ranjau paku kembali mulai marak.

Abdul mengatakan, daerah ranjau paku maupun potongan besi dari jari jari payung sudah merata di seluruh Jakarta. Namun, menurut dia, konsentrasi penyebaran ranjau paku ada di sepanjang Grogol menuju Roxy melalui fly over Roxy hingga ke daerah Cideng, Jakarta Pusat.

Ranjau paku pun disebar hingga ke sekitar Harmoni menuju Jalan Veteran hingga ke daerah Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara. Ada juga yang menyebarkan paku sampai ke daerah Gajah Mada menuju Kota. Ranjau paku juga terdapat di arah sebaliknya hingga Grogol.

"Pakunya paling banyak biasanya di fly over Roxy tuh, dari mau naik ada satu titik, pas di tengah tengah fly over ada satu titik, sampai turun fly over juga ada," kata Abdul kepada Kompas.com, Sabtu (27/9/2014).

Abdul menambahkan, ranjau paku disebar saat subuh hingga jam 08:00. Namun, pukul 08:00 juga, personil Saber sudah turun ke jalan "menyapu" ranjau paku.

Dalam sekali mengumpulkan ranjau paku, kata Abdul, bisa sampai setengah hingga satu kilogram.

Namun menjelang malam sampai tengah malam, menurut Abdul, paku kembali disebar oleh oknum tukang tambal ban. "Biasanya malam minggu gini, dari siang sudah ada ranjau paku," tambah Abdul.

Selain daerah itu, banyak juga ranjau paku di Jalan Medan Merdeka Utara persis di depan Istana Merdeka hingga ke belokan arah ke Tomang dan Harmoni. Saking banyaknya paku yang disebar, sampai ada paku yang tertanam di aspal.

Abdul juga menemukan daerah ranjau paku di Simpang Galur, Senen, dekat bioskop tua Senen. Kemudian di Jalan Gunung Sahari menuju daerah Mangga Dua, Jalan Gatot Subroto, Cawang, dan Semanggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com