Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban Pun Ada yang Kelas Eksekutif...

Kompas.com - 29/09/2014, 15:59 WIB
DEPOK, KOMPAS.com — Sapi kurban ternyata punya kelas kualitas. Bila masuk kategori kelas eksekutif, harganya bisa ratusan rupiah dan laku.

Salah satu tempat penjualan yang menyediakan sapi eksekutif itu adalah Mal Hewan Kurban Haji Doni, di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Harga yang ditawarkan di tempat ini, hewan eksekutif maupun bukan, sudah termasuk biaya transportasi pengiriman, perawatan, dan asuransi.

Dari ribuan sapi yang ditawarkan di tempat ini, tujuh di antaranya masuk kategori eksekutif. Banderol harganya mulai Rp 170 juta hingga Rp 200 juta. Empat sapi yang sudah laku dari kelas kualitas ini berharga Rp 170 juta hingga Rp 175 juta.

"Yang paling mahal Rp 200 juta jenis brahman, persilangan sapi Australia dengan sapi India. Beratnya mencapai 1,4 ton," ujar Haji Doni di lapaknya, Rabu (24/9/2014). Adapun sapi lain yang belum laku dari kelas ini, berharga Rp 170 juta dan Rp 175 juta, berjenis limosin.

Doni mengatakan, tahun ini mal-nya menjual 8.000 sapi kurban, dijual di tiga tempat terpisah, yakni di Cisalak, Tapos, dan Kelapa Dua. Menurut dia, hewan kurban favorit adalah jenis sapi bali. Saking favoritnya, kata dia, sekarang sudah terjual lebih dari 5.000 sapi jenis ini.

"Sapi bali menjadi favorit karena harganya relatif murah, mulai Rp 13 juta untuk yang beratnya 250 kilogram. Keunggulannya, sapi bali tulangnya kecil dan dagingnya banyak," tutur Doni.

Dari segi ukuran, papar Doni, sapi Bali memang terlihat lebih kecil dibandingkan jenis sapi yang lain, seperti sapi peranakan ongole (PO). Namun, daging sapi bali masih lebih banyak dibandingkan sapi PO.

(Gopis Simatupang/Dian Anditya Mutiara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com