Mereka yang "Setia" dengan Demo Buruh

"Buruh mah enggak bakal kelaparan, deh. Kan kita selalu ngikutin," kata Lastri, pedagang mi ayam, Kamis (2/10/2014).

Ia bersama suaminya biasa berjualan di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Namun, karena adanya aksi unjuk rasa buruh, mereka mengambil inisiatif untuk mengikuti buruh pergi.

"Kita mah nyari rezeki aja, ngikutin gini sih memang capek, tapi pasti laku," tutur wanita berambut panjang ini.

Pantauan Kompas.com, setelah sekitar 15 menit berorasi di depan Bundaran HI, ribuan buruh berjalan ke arah Istana Negara menyusuri Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat. Kemudian, mereka kembali berorasi di depan Istana Negara sekitar pukul 12.30 dan sekitar pukul 13.15 mulai bergerak ke Balaikota DKI Jakarta.

Selama buruh berjalan, sejumlah pedagang, mulai dari pedgang mi ayam, bakso, nasi goreng, soto, es potong, dan minuman senantiasa mengikuti mereka. Saat buruh berorasi, mereka menggelar lapak di pinggir jalan, trotoar, bahkan di tengah taman separator jalan.