Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Ganteng, Petugas Commuter Line Bikin Heboh Media Sosial

Kompas.com - 07/10/2014, 20:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah kehebohan mengenai polisi ganteng bernama Saeful Bahri dari Polrestabes Bandung, kini petugas Kereta Rel Listrik Commuter Line Jabodetabek bernama Yudi Ramdhan yang menjadi obrolan kaum hawa di berbagai media sosial.

Tak percaya? Masukkan nama Yudi Ramdhan dalam mesin pencari data Twitter, maka langsung bisa ditemui berbagai obrolan hot membicarakan ketampanan petugas Commuter Line bernama Yudi itu. Sebagian wanita mengira pria belia berkulit putih itu adalah seorang model atau peragawan.

Saking hebohnya, obrolan soal ini sampai menjadi topik seru di sebuah radio di Jakarta. Radio itu menggelar obrolan interaktif dengan pendengarnya yang sama-sama tengah ramai menyorot perbincangan soal karyawan Commuter Line yang bak model itu.

"Yaa ampun, Ramdhan bener-bener lagi hits deh!" kicau pemilik akun Mbak Iroh di Twitter.

Obrolan itu dengan cepat menyebar ke Path, Instagram, dan Facebook. Akun instagram Yudi di alamat yudi_ramdhan langsung kebanjiran follower. Mereka penasaran untuk mengintip kebenaran pria mirip model yang berprofesi sebagai karyawan Commuter Line.

Ternyata benar, terlihat berbagai foto sang pemilik akun itu mengenakan seragam tadi. Ada yang sedang duduk di meja kerja dan bertugas di stasiun.

Bak virus, foto-foto tadi langsung menarik perhatian banyak orang, terutama para wanita yang menginginkan langsung bertemu idola dadakan kaum wanita itu.

Yudi pun membenarkan bahwa dia karyawan Commuter Line. "Marketing dan pengembangan bisnis. Segala komersialisme di KRL dan stasiun bisa diarahkan ke aku. Sebagai insan kereta api, ya semuanya menjadi public relations," kata Yudi, menjawab pengunjung Instagram-nya.

Di Flickr, foto-foto Yudi juga diintip banyak orang. Ada yang berseragam Commuter Line, tetapi dengan gaya sedang hormat seperti tentara. Ada juga foto berkopiah dengan pakaian putih lengan panjang.

"Itu si kece Yudi Ramdhan bikin gempar banget sih di socmed, smpe dibahas gini di radio," kicau pemilik akun Twitter Putri Wulandari."Seger nih dapat foto-foto si Yudi," sahut Dewi Srikit, juga di Twitter.

"Jika pada tahun 2011 Briptu Norman menjadi buah pembicaran karena joget chaiya chaiya, sekarang hadir lagi nih sosok polisi jadi bintang  nama lengkapnya Saeful Bahri yang jadi terkenal karena kegantenganya."

Obrolan ini tentu marak di kalangan kaum wanita. Namun, bagi kalangan pria normal, obrolan ini jadi bahan tertawaan karena dianggap lebay. "Gua ogah mah follow-follow instagramnya Yudi. Emang gua cowok apaan? Kalo mau, suruh dia follow aku, hihihi," tulis seorang pria bernama Eko Hamdani di Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com