Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Lima Monas Dibina Jadi Usaha Kecil-Menengah

Kompas.com - 08/10/2014, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah 339 pedagang kaki lima di kawasan Monas akan ditingkatkan keterampilannya sehingga mereka menjadi pengusaha kecil-menengah. Konsep pedagang kaki lima di Monas juga akan diubah menjadi lokasi penjualan makanan dan aneka suvenir.

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas Rini Hariyani, Selasa (7/10), mengatakan, para pedagang sudah terdata dan sudah mulai diberikan sosialisasi. ”Kami tidak ingin kawasan Monas ini terlihat kumuh. Jadi, semua mulai ditata, termasuk para pedagang yang boleh berjualan di kawasan ini,” ujarnya.

Kawasan yang dimaksud adalah lapangan IRTI yang kini tengah direvitalisasi oleh pihak ketiga. Nantinya, kawasan ini dibagi menjadi dua area, yakni pusat jajanan yang modern dan tempat penjualan cendera mata.

Namun, jajanan dan cendera mata yang akan dijual, menurut rencana, berbeda dengan yang dilakukan para pedagang itu saat ini. Jenis makanan dan ragam cendera mata akan dibuat bervariasi agar pengunjung yang datang ke Monas bisa menikmati aneka jenis kuliner dan mendapatkan beragam jenis cendera mata dari sejumlah daerah.

Karena ada variasi jenis makanan yang dijual, perlu ada peningkatan keahlian bagi para pedagang. Selain itu, model berdagang tanpa uang tunai juga tengah dimatangkan untuk mencegah kebocoran dan pengalihtanganan kios.

”Pembangunan kawasan untuk berjualan para PKL ini dilakukan lewat dana tanggung jawab perusahaan (corporate social responsibilty/CSR) sebuah perusahaan swasta. Direncanakan, akan ada pengelola yang khusus mengurusi pusat jajan dan penjualan cendera mata,” kata Rini.

Adapun selama lokasi baru dibangun, PKL menempati lokasi penampungan yang terletak di depan pintu masuk ke taman Monas.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, PKL nantinya tidak boleh tidur di area Monas. Pedagang hanya boleh berjualan pada jam yang ditentukan setelah itu mereka diminta meninggalkan area Monas. ”Larangan ini dimaksudkan agar kawasan Monas tetap steril, nyaman dan aman bagi siapa pun,” kata Saefullah.

Masa transisi

Sampai akhir 2014, pengelolaan Monas dalam masa transisi. Saefullah mengatakan, UP Kawasan Monas akan diubah menjadi Kantor Pengelola Kawasan Monas. Pemprov DKI menunjuk Rini Hariyani sebagai Kepala Kantor, didampingi pelaksana tugas Sekretaris Kantor yang berhak mengelola anggaran sendiri. ”Selebihnya, terdiri dari staf yang ada saat ini,” katanya.

Rini menambahkan, hingga akhir tahun ini, pihaknya fokus membenahi administrasi termasuk pengalihan aset. ”Sementara ini belum ada kegiatan fisik yang besar dengan sumber dana dari APBD karena waktu sudah mendekati akhir tahun,” katanya.

Dia mengatakan, biaya penggajian karyawan dan petugas di kawasan Monas diambil dari dana yang sudah dialokasikan oleh dua institusi terdahulu, yakni UPT Tugu Monas dan UPT Taman Monas. Kedua institusi itu kini dilebur menjadi UP Kawasan Monas. (ART/NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com