"Kemarin Pangdam telepon. Kapolda juga telepon. Yang jelas, Pangdam sama Kapolda serius mem-back-up," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Ahok mengaku bahwa ia memang didatangi beberapa anggota TNI dari unit Garnisun. Dia mengatakan, telah melakukan percakapan di dalam ruang kerjanya. Dalam percakapan tersebut, Ahok mengaku memang mengeluhkan mengenai adanya oknum TNI yang menjadi beking PKL di Monas.
"Saya ketemu kok di dalam. Mereka enggak intimidasi. Baik-baik aja. Teman kok. Saya bilang aja, kalau ada oknum TNI yang jadi beking, Satpol PP jadi takut. Supaya tidak takut dipersenjatai, dikasih rompi antipeluru. Terus dilatih nembak yang benar," jelas dia.
Seperti diberitakan, setelah penertiban PKL di kawasan Monas, Sabtu (2/8/2014), seorang personel Satpol PP Jakarta Pusat diamankan Polsek Metro Gambir. Ia diduga melakukan tindak penganiayaan kepada oknum yang diduga anggota TNI yang disinyalir menjadi beking para PKL.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.