JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda Ahmad Imam Al Hafitd, Sulastri, mengaku kenal dekat dengan gadis yang menjadi korban pembunuhan anaknya, yaitu Ade Sara Angelina Suroto. Sambil bercucuran air mata, Sulastri mengaku menyayangi Ade Sara.
"Bukan kenal lagi. Dia baik, tante sayang sama Ade," ujar Sulastri sambil meneteskan air mata di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2014).
Sulastri mengaku dilema. Di satu sisi, dia menyayangi Ade Sara. Namun, di sisi lain, Hafitd adalah anak kandungnya yang juga dia sayangi. Sulastri juga mengaku tidak menyangka bahwa Hafitd bisa melakukan pembunuhan seperti itu.
Dia bercerita, sejak awal kasus ini muncul, dia bersama keluarga besar merasa shock berat. Namun, Sulastri berharap hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi Hafitd. Hafitd diminta bisa bertanggung jawab dengan perbuatannya dengan cara mengikuti tahapan-tahapan yang ada di persidangan.
Sebagai ibu, Sulastri meminta Hafitd dihukum dengan hukuman yang pantas. Namun, dia juga berharap Hafitd dapat diberikan kesempatan untuk menjadi orang yang lebih baik lagi.
"Karena, Hafitd masih muda, masih bisa lanjutkan kuliah. Kelak semoga menjadi orang yang lebih berguna di masa depannya," ujar Sulastri. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.