Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ikut Serta dalam Pesta Rakyat, DKI Siapkan Kejutan untuk Jokowi

Kompas.com - 15/10/2014, 18:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak ikut serta dalam perayaan pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi presiden serta wakil presiden periode 2014-2019.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan bahwa Pemprov DKI akan memiliki acara sendiri untuk perpisahan pria yang kini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu.

"Sebenarnya kami berkeinginan dari pegawai Pemerintah DKI untuk mengantar Pak Jokowi dari rumah dinas ke Istana," kata Saefullah, di Balaikota, Rabu (15/10/2014). [Baca: Ini Kereta Kencana yang Digunakan Jokowi Menuju Istana Negara]

Namun, setiap acara harus dikoordinasikan dulu dengan Paspampres. Saefullah mengaku belum berkoordinasi perihal acara itu dengan pemerintah pusat. Saefullah menuturkan, acara kejutan untuk Jokowi itu merupakan ide Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Rencananya, Basuki dan PNS DKI bakal mengantar Jokowi ke Istana setelah hari pelantikan. "Sebelum mengakhiri jabatan sebagai Pak Gubernur, Pak Jokowi akan menggelar rembuk dengan aparat pemerintah mulai dari tingkat RT sampai pejabat tinggi di DKI," kata Saefullah.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu mengatakan, perayaan pelantikan presiden pada 20 Oktober 2014 dikelola oleh pemerintah pusat, dalam hal ini DPR/MPR dan Paspampres. Hal itu diketahui Saefullah setelah mendapat laporan dari Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Untuk pesta rakyat yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), seluruh acara dikelola oleh relawan Jokowi-JK. Pemprov DKI hanya memberikan izin penggunaan kawasan Monas. "Relawan sudah ajukan surat izin penggunaan Monas kepada saya dan sudah saya disposisi ke UP Monas," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu DKI Bakal Surati Pengelola Apartemen yang Menolak Coklit Data Pemilih Pilkada 2024

Megapolitan
Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com