Udar diketahui mengajukan gugatan atas penahanan dirinya oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). "Mengadili menolak praperadilan yang dilakukan oleh Udar Pristono untuk seluruhnya," kata hakim tunggal, Nur Aslam Bustaman, saat membacakan putusannya di ruang sidang 5 PN Jakarta Selatan.
Dalam putusannya, hakim menyatakan bahwa surat perintah penahanan Udar adalah sah menurut hukum. Hakim menilai, kejaksaan sesuai dengan peraturannya dalam undang-undang berhak melakukan tugas penahanan.
Oleh karena itu, majelis dalam putusannya juga mengabulkan eksepsi termohon (Kejagung), sesuai dengan Pasal 30 ayat 1 huruf d Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI juncto Pasal 20 ayat 1 Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHP.
Seusai membacakan putusan, Nur menyatakan, pihak yang keberatan dengan putusan, masing-masing dapat melakukan upaya hukum lanjutan. Hakim juga membebankan biaya persidangan Rp 10.000 terhadap Udar.
Terkait putusan tersebut, kuasa hukum Udar, Eggi Sudjana, menyatakan bahwa pihaknya menyayangkan putusan hakim. Mereka berniat untuk tetap melanjutkan upaya hukum atas putusan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.