Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Koridor "Busway" dan Tol Dalam Kota yang Ditutup Saat Jakarta Marathon

Kompas.com - 21/10/2014, 16:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta Marathon 2014 akan berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2014. Beberapa ruas jalan, koridor busway, dan pintu tol dalam kota ditutup selama Jakarta Marathon berlangsung. Penutupan itu mulai pukul 00.00 hingga 12.00.

Rute Jakarta Marathon 2014 diawali dari Monas menuju Jalan Budi Kemuliaan, masuk Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Pintu Besar Selatan, memutar melewati Jalan Kunir, Jalan Loda Dalam, lalu kembali masuk ke Jalan Pintu Besar Selatan, Hayam Wuruk, dan berbelok ke Jalan Juanda.

Dari Jalan Juanda, pelari berbelok melintasi Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, masuk Jalan Veteran melewati Istana Negara, dan masuk Jalan Majapahit, lalu kembali melintasi Monas. Pelari kemudian akan diarahkan ke Jalan MH Thamrin, berbelok masuk Jalan Imam Bonjol dan Jalan HR Rasuna Said, lanjut masuk Jalan Gatot Subroto, dan berputar di bawah flyover Pancoran untuk kembali ke Jalan Gatot Subroto.

Dari Jalan Gatot Subroto, pelari lanjut ke Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, Jalan Hang Tuah, Jalan Sisingamangaraja, masuk Jalan Jenderal Sudirman, terus menuju Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, dan finis di Monas.

Sejumlah koridor transjakarta yang ditutup pada pukul 00.00-12.00:

Koridor I Blok M - Kota
Koridor II Kota Harapan Indah - Harmoni
Koridor III Kalideres - Pasar Baru
Koridor VI Dukuh Atas - Ragunan
Koridor VIII Lebak Bulus - Harmoni
Koridor IX Pinang Ranti - Pluit
Koridor XII Pluit - Tanjung Priok

Koridor I, III, IX dibuka sampai pukul 03.30 WIB untuk transportasi para peserta menuju Race Central.

Akses Tol Dalam Kota Jakarta yang ditutup pada pukul 05.00-12.00:

Dari arah Cawang:
Gerbang Tol Masuk Pancoran
Pintu Keluar Kuningan/Mampang
Gerbang Tol Masuk Kuningan
Pintu Keluar Semanggi/Polda Metro
Gerbang Tol Masuk Senayan

Dari arah Grogol:
Gerbang Tol Masuk Semanggi
Pintu Keluar Pancoran/Pasar Minggu

Sejumlah ruas jalan yang ditutup pada pukul 00.00-09.30:
Jalan Budi Kemuliaan, Abdul Muis, Majapahit, Gajah Mada, Pintu Besar Selatan, Bank, Kali Besar Timur, Kunir, Kemukus, Lada Dalam, Hayam Wuruk, Ir Juanda, Pos, Katedral, Veteran.

Sejumlah ruas jalan yang ditutup pada pukul 00.00-12.00:
Jalan Medan Merdeka Barat, MH Thamrin, Imam Bonjol, HR Rasuna Said (arah Mampang), Gatot Subroto, Kuningan Arah Pancoran, Pancoran Arah Semanggi, Gerbang Pemuda Asia Afrika, Kiai Maja, Hang Tuah, Sisingamangaraja, Jenderal Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com