Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Sahabatnya, Gayatri adalah Anak Angkat Pangdam Brawijaya

Kompas.com - 24/10/2014, 14:49 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saat dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Duta ASEAN Gayatri Wailissa dijaga oleh beberapa orang tentara. Padahal, gadis 17 tahun asal Ambon ini adalah anak dari perajin kaligrafi.

Menurut informasi yang didapat dari sahabatnya, Megawati, Gayatri adalah anak angkat  Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko. Itulah sebabnya ia selalu dikelilingi oleh tentara.

"Sudah lama diangkatnya. Saat ketahuan bakatnya (menguasai 13 bahasa), dia langsung di-back up," kata Mega saat ditemui di depan RS Abdi Waluyo, Jumat (24/10/2014).

Karena didukung oleh orangtua angkatnya itulah, Gayatri didaulat menjadi Duta ASEAN yang mewakili bidang anak. Selama bertugas sebagai duta, Gayatri pun masih memperdalam kemampuan berbahasa asingnya.

Sebelumnya, Gayatri dikabarkan jatuh pingsan saat sedang berolahraga di kawasan Suropati, Jakarta Pusat, pada Senin (20/10/2014). Selanjutnya ia dibawa ke RS Abdi Waluyo untuk memperoleh perawatan intensif selama empat hari.

Pada Kamis (23/10/2014) sekitar pukul 19.15, Gayatri dikabarkan meninggal dunia. Hingga Jumat siang masih belum diketahui penyebab pasti kematiannya.

Kabar meninggalnya Gayatri dibenarkan sang ayah, Deddy Darwis Wailissa, saat dihubungi dari Ambon, Jumat (24/10/2014) dini hari. “Menurut dokter Agus yang menanganinya, Gayatri menderita pendarahan pada otaknya,” ungkap Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com