Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayatri, Gadis Belia yang Menguasai 13 Bahasa di Mata Sahabatnya

Kompas.com - 24/10/2014, 13:44 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Megawati, seorang gadis berusia 17 tahun, tampak terisak saat keluar dari RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/10/2014) siang. Ia tampak menyeka air mata yang masih keluar dari matanya.

Kepada Kompas.com, ia mengaku merasa sangat sedih atas kematian sahabat semasa SMP-nya, Gayatri Wailissa (17). Meski sudah berbulan-bulan tak bertemu, mereka tetap berkomunikasi. Ia merasa tetap dekat dengan gadis yang mengusai 13 bahasa itu. [Baca: Mobil Jenazah Ditumpangi Tentara Tiba di RS Tempat Gayatri Dirawat]

"Sedih banget, dikabarkan Gayatri meninggal saya langsung datang tadi. Kebetulan saya tinggal di Jakarta," kata Megawati di halaman rumah sakit.

Mega bercerita, Gayatri dan ia merupakan sahabat sewaktu SMP di Ambon. Namun, ketika SMA, Mega pindah ke Jakarta dan Gayatri tetap bersekolah di Ambon. [Baca: Gayatri dan Mimpinya Menjadi Diplomat Termuda di Indonesia... (1)]

Di mata Mega, Gayatri adalah anak yang cerdas. Meski terkesan "kuper", sebenarnya Gayatri adalah anak yang lucu.

"Gayatri itu lucu sebenarnya kalau sudah dekat. Dia sering melawak," kata dia. Saat ditanya apakah Gayatri memiliki penyakit atau tidak, Mega meyakini sahabatnya itu adalah anak yang sehat.

"Enggak sakit, sehat sekali dia. Makanya, saya juga kaget kok dia bisa langsung pingsan dan meninggal begini," ucap dia.

Hingga Jumat siang, jenazah Gayatri masih berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Karena merasa kematian Gayatri janggal, pihak keluarga meminta untuk dilakukan visum terhadap gadis itu untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dharma-Kun Boleh Perbaiki 505.295 Data KTP yang Belum Penuhi Syarat karena Silon Sempat 'Down'

Dharma-Kun Boleh Perbaiki 505.295 Data KTP yang Belum Penuhi Syarat karena Silon Sempat "Down"

Megapolitan
Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Bareng Gibran, Heru Budi Pantau Pengerukan Lumpur di Kali Semongol Jakbar

Megapolitan
Bantah Lakukan Pungli di Samping RPTRA Kalijodo, Perwakilan Ormas Sebut Itu Parkir Resmi

Bantah Lakukan Pungli di Samping RPTRA Kalijodo, Perwakilan Ormas Sebut Itu Parkir Resmi

Megapolitan
Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Kondisi Tugu Selamat Datang Depok yang Kini Gelap Gulita dan Dicoret-coret

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 28 Juni 2024

Megapolitan
Iklan Skincare 'Cerah' Terkait Pilkada Jabar, Bima Arya: Kampanye Harus Beda dan Unik

Iklan Skincare "Cerah" Terkait Pilkada Jabar, Bima Arya: Kampanye Harus Beda dan Unik

Megapolitan
Pasang Billboard Skincare 'Cerah' di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Pasang Billboard Skincare "Cerah" di Bogor, Bima Arya Akui Terkait Pilkada Jabar

Megapolitan
Dijanjikan Komisi dari 'Like' dan 'Subscribe' Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Dijanjikan Komisi dari "Like" dan "Subscribe" Youtube, Korban Ditipu Rp 800 Juta

Megapolitan
Dua Penipu Modus 'Like' dan 'Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Dua Penipu Modus "Like" dan "Subscribe Youtube Ditangkap, Dikendalikan WNI di Kamboja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

[POPULER JABODETABEK] Kehadiran Marshel di Pilkada Tangsel Dianggap Muluskan Kemenangan Benyamin Pilar | Akhir Pelarian Ketua Panitia Konser Lentera Festival

Megapolitan
WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube di Indonesia

WNI di Kamboja Jadi Dalang Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube di Indonesia

Megapolitan
Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Penolakan Tapera Terus Menggema, Buruh dan Mahasiswa Kompak Gelar Unjuk Rasa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 28 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Rombongan Tiga Mobil Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok, Ini Alasannya

Megapolitan
Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com