Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar di Senayan Bisa Dinikmati Pekan Depan

Kompas.com - 27/10/2014, 15:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pejalan kaki boleh berbahagia, haknya untuk dapat berjalan kaki dengan nyaman di Jalan Asia Afrika akan segera terpenuhi. Saat Kompas.com melewati Jalan Asia Afrika dari arah Senayan City menuju Hotel Mulia, Jakarta Pusat, terlihat beberapa orang pekerja tengah membangun trotoar yang kini panjangnya sudah sekitar 100 meter.

Kendati demikian, saat ini kondisi trotoar tersebut belum dapat dilewati. Seperti yang terlihat Senin (27/10/2014) siang, tidak ada yang melintas di sana. Lantas, kapankah trotoar itu dapat digunakan?

"Ya, minggu-minggu ini selesailah. Baru mulai dibangun kan Sabtu, baru tiga hari. Ini juga masih nunggu material, kurang yang pertama," ujar Sutarno (40), salah satu pekerja kepada Kompas.com.

Material yang kurang, lanjut Sutarno, adalah paving block atau conblock yang akan disusun di atas trotoar. Selain itu, pekerja juga masih kekurangan abu yang digunakan untuk meratakan dan merapatkan susunan paving block.

Pantauan Kompas.com, saat ini, pekerja masih menyingkirkan akar-akar tanaman liar yang masih tersisa di tanah tempat trotoar akan dibangun. Tanaman-tanaman itu merupakan semak yang tumbuh liar di pinggir Jalan Asia Afrika. Karena tumbuhnya tanaman semak di tanah tersebut, pejalan kaki menjadi sulit untuk berjalan. Alhasil kebanyakan pejalan kaki memilih untuk berjalan di separator jalan atau trotoar di jalan sisi lainnya.

Rencananya, trotoar akan dibuat dari sisi kanan pintu Nasional Golf yang tepat berada di samping Senayan City hingga menuju lampu merah pertigaan Jalan Asia Afrika yang berpotongan dengan Jalan Pintu Gelora 1.

"Nanti tukang-tukang tanaman di depan Gelora itu disuruh geser, Mbak. Pokoknya enggak boleh ganggu trotoar," ujar Sutarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com