Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebar Foto PRT yang Menganiaya Anak Majikan hingga Tewas

Kompas.com - 27/10/2014, 17:09 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir sepekan kasus meninggalnya Jason, putra dari Elvin Sianipar, belum menemukan titik terang. Pembantu rumah tangga yang diduga menjadi pelaku penganiayaan anak 3,6 tahun sampai tewas itu kini masih dalam pencarian.

"Kita masih cari (pelaku), sebentar lagi akan kita rilis fotonya, bagi yang tahu (pelaku) bisa lapor ke Polres Bekasi dan Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Senin (27/10/2014). [Baca: Pembantu Bunuh Anak Majikan Diburu hingga ke Kampung Halaman]

Rikwanto kembali menjelaskan, dari informasi yang didapatkan, kemungkinan Kartinah alias Sartinah alias Tinah saat ini sudah tidak berhijab, seperti yang tampak pada foto diri yang akan disebarkan polisi.

Untuk mencari Tinah (20) sendiri, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Jawa Tengah karena diperkirakan pelaku akan kembali ke rumahnya, di Banjarnegara, Jawa Tengah. Dugaan pelaku yang menyasar kepada Tinah diperkuat oleh keterangan Tarmudji, tukang ojek yang juga pacar Tinah. [Baca: Pencarian Pembantu yang Bunuh Anak Majikan Dimulai dari Warung Kopi]

Tarmudji mengungkapkan bahwa kekasihnya memang sudah memiliki rasa kesal kepada Jason, anak yang dia asuh. "Terduga pelaku pernah datang ke tempat pacarnya, namanya Tarmudji. Pelaku bilang ke pacarnya kalau korban (Jason) itu anak yang nakal dan enggak bisa diatur," ucap Rikwanto.

Pada Selasa (21/10/2014) dini hari, Jason didapati Elvin terbujur kaku di salah satu kamar di kediamannya di jalan Bintara, Bekasi. Jason mendapatkan luka sayatan benda tajam di pergelangan tangan dan diperkirakan meninggal akibat kurang darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com